Sebanyak 12 kios dan ratusan los di Pasar tradisional Desa Brambang, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terbakar dini hari tadi. Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Demak memperkirakan kerugian sementara sebanyak Rp 1,5 miliar.
"Yang kios ada 12 yang terbakar, losnya 217. Iya, itu hampir separuh dari jumlah kios seluruhnya," kata Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Demak, Iskandar Zulkarnain saat dihubungi wartawan, Kamis (20/1/2022).
"Ini baru taksiran (kerugian dampak kebakaran pasar) ya, belum secara rinci, Rp 1,5 miliar, sementara," sambung Iskandar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iskandar menjelaskan kebakaran di pasar tradisional milik Pemkab Demak tersebut melahap sejumlah barang dagangan milik pedagang. Di antaranya berupa kios pakaian, toko sembako, dan kelontong.
"Iya itu pasar Pemkab. Yang 12 kios itu ada yang jual bakso, sembako. Losnya banyak (terbakar), untuk los pakaian, kelontong, sembako," terangnya.
Iskandar memaparkan bahwa saat ini petugas damkar sudah berhasil memadamkan api. Hingga pukul 10.00 WIB, petugas masih berada di lokasi untuk pendinginan sisa-sisa kebakaran.
"Iya, ini masih proses pendinginan dari petugas damkar. Jadi tinggal asap-asapnya saja," ujarnya.
Baca juga: Pasar Brambang di Demak Terbakar! |
(sip/sip)