Lembang Masih Jadi Primadona di Libur Lebaran, Obwis Bersiap

Lembang Masih Jadi Primadona di Libur Lebaran, Obwis Bersiap

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 28 Mar 2025 07:30 WIB
Kondisi lalu lintas di kawasan wisata Lembang
Kondisi lalu lintas di kawasan wisata Lembang (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat bersiap menyambut kunjungan pelancong pada momen libur Lebaran tahun 2025 ini.

Libur lebaran dimulai pada Senin (1/4/2025) atau bertepatan dengan hari H Idul Fitri 1446 Hijriah. Kawasan wisata Lembang diprediksi bakal tetap jadi primadona buat wisatawan menghabiskan waktu libur lebaran.

Berdasarkan data hasil survei potensi perjalanan angkutan Lebaran 2025 Dinas Perhubungan Jawa Barat, ada sekitar 2,51 juta orang yang diprediksi bakal berkunjung ke Lembang pada momen libur lebaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kami melakukan pemeriksaan rutin ke objek wisata di KBB menjelang momen libur panjang seperti Nataru dan Lebaran. Ada 17 objek wisata yang kita periksa," kata Kepala Bidang Pariwisata pada Disparbud Bandung Barat, David Oot saat dikonfirmasi, Kamis (27/3/2025).

Ia menyebut secara umum kondisi wahana di destinasi wisata yang ada di Bandung Barat, terutama di kawasan Lembang dalam kondisi aman dan dipastikan siap menyambut wisatawan.

ADVERTISEMENT

"Jadi pada prinsipnya, objek wisata di KBB ini siap menyambut kedatangan wisatawan dari berbagai daerah pada momen libur lebaran kali ini," kata David.

Jika berbicara data, kata David, kunjungan wisatawan ke Lembang beberapa tahun belakangan agak merosot. Berdasarkan data yang dimiliki Disparbud KBB, di sepanjang tahun 2023 wisatawan yang datang berlibur mencapai 3.812.202 orang. Namun pada tahun 2024, jumlahnya turun signifikan.

"Catatan kami, di 2023 itu hampir 4 juta pengunjung. Kalau di 2024, hasil rekap itu ada 3.024.056 pengunjung. Cenderung menurun," kata David.

Hal itu terjadi karena tahun 2023 sudah memasuki fase endemik setelah pandemi COVID-19. Sementara di tahun 2024, jumlah kunjungan agak menurun karena daya beli masyarakat melemah.

"Jadi memang dari 2023 ke 2024 itu menurun. Cuma kalau berbicara PAD hotel dan restoran, justru meningkat. Di 2023, PAD itu cuma Rp97 miliar, kalau di 2024 itu Rp116 miliar," kata David.




(dir/dir)


Hide Ads