Ini yang Terjadi Ketika Peziarah Nekat Masuk ke 'Lubang Menuju Makkah'

Kabupaten Tasikmalaya

Ini yang Terjadi Ketika Peziarah Nekat Masuk ke 'Lubang Menuju Makkah'

Deden Rahadian - detikJabar
Minggu, 09 Feb 2025 13:12 WIB
Lokasi Pamijahan dan Gua Safarwadi di Tasikmalaya
Lokasi Pamijahan dan Gua Safarwadi di Tasikmalaya (Foto: Deden Rahadian/detikJabar)
Tasikmalaya -

Gua Safarwadi merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Desa Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya. Secara turun temurun, muncul kepercayaan jika di dalam gua tersebut ada jalan menuku Makkah.

Gua Safarwadi memiliki panjang 284 meter dan memiliki dua ujung, ujung pertama sebagai pintu masuk yang berada di Kampung Pamijahan. Lalu pintu kedua menembus ke Kampung Panyalahan.

Tempat ini lekat dengan Syekh Abdul Muhyi, seorang ulama sufi yang menyebarkan ajaran tarket Syattariyah di Tanah Pasundan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kepercayaan yang diturunkan secara turun temurun, di dalam gua terdapat sejumlah jalan menuju Cirebon, Banten, Surabaya hingga Makkah. Bahkan, terdapat juga batu yang bergambar peci haji sebanyak tujuh buah.

Lokasi Pamijahan dan Gua Safarwadi di TasikmalayaLokasi Pamijahan dan Gua Safarwadi di Tasikmalaya Foto: Deden Rahadian/detikJabar

KH. Endang Ajidin, salah seorang ulama dan sesepuh di Pamijahan, mengatakan jika beberapa tahun silam ada pernah insiden yang membuat 'lubang menuju Makkah' ditutup sementara.

ADVERTISEMENT

Hal itu disebabkan, oleh ketua rombongan peziarah yang juga seorang kiai yang terjebak di dalam gua, setelah mencoba masuk ke dalam lubang menuju Makkah.

"Dulu saya pengurusnya, ada kiai, ketua rombongan yang mencoba masuk ke dalam lubang menuju Makkah. Dan kenyataannya susah keluar, sampai kami pengurus berdoa di lokasi dan alhamdulillah yang bersangkutan bisa keluar tanpa lecet sedik pun. Jangan coba-coba masuk ke situ kalau tidak setaraf keilmuannya," tutur Endang.

Gua Safarwadi, Cipatujah, TasikmalayaGua Safarwadi, Cipatujah, Tasikmalaya Foto: Deden Rahadian/detikJabar

Usai kejadian itu, lubang menuju Makkah ditutup selama beberapa tahun. Tetapi kini, dibuka kembali dengan peringatan yang melarang peziarah masuk ke dalam tempat tersebut.

Lubang menuju ke Makkah tentu tidak bisa mengantarkan manusia biasa menuju Tanah Suci. Ini bagian simbol kekuatan ikhtiar dan doa. Jika seseorang berdoa serta berusaha dengan sungguh-sungguh, bisa pergi haji dengan layak.

"Ya kalau menuju ke Tanah Suci lewat situ kapan sampainya kalau kita kita. Itu cerita keramat saja, lewat berdoa, bertaqorub kepada Allah tidak mustahil mereka mendapat rezeki banyak yang akhirnya bisa pergi haji," ucap KH. Endang.

Setelah viral di media sosial, tak sedikit netizen yang berusaha menjelaskan sikap menghadapi fenomena Goa Safarwadi Pamijahan.

"Menurut literasi Masyarakat Jawa dan Kepercayaan para tetua bahwasanya Goa Safarwadi itu adalah Goa tempat bersemedinya Syeikh Abdul Muhyi. Dan di goa itu tempat berkumpulnya Para Wali Songo sebagai tempat diskusi dan sebagainya. Menurut yang diceritakan di situ pula bahwasannya bukan goa yang menjadikan syekh Abdul Muhyi pergi Ke Makkah melainkan karena Irhas atau keajaiban yang diberikan ALLOH kepada orang yang benar benar soleh yang diberikan Alloh pada Syeikh Abdul Muhyi. Bagi yang percaya mohon tidak terlalu fanatik atas kepercayaan tersebut sehingga tidak menjelek jelekan orang yang tidak atau belum percaya. Bagi yang tidak percaya ada baiknya tidak mengolok2 golongan yang percaya," tulis akun ihsanrizki_

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads