Viral Gua Safarwadi Pamijahan Tasikmalaya, Benarkah Tembus ke Makkah?

Viral Gua Safarwadi Pamijahan Tasikmalaya, Benarkah Tembus ke Makkah?

Deden Rahadian - detikJabar
Minggu, 09 Feb 2025 10:00 WIB
Lokasi Pamijahan dan Gua Safarwadi di Tasikmalaya
Lokasi Pamijahan dan Gua Safarwadi di Tasikmalaya (Foto: Deden Rahadian/detikJabar)
Tasikmalaya -

Gua Safarwadi di Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya belakangan menyita perhatian warga di media sosial. Tempat ini lekat dengan perjalanan Syeikh Abdul Muhyi, penyebar tarekat Syattariyah di Tanah Pasundan.

Pada akhir pekan ini, detikJabar berkesempatan untuk mendatangi tempat Gua Safarwadi. Lokasi ziarah ini tengah dipadati pengunjung dari berbagai daerah. Deretan bus besar berjajar di areal parkir.

Peziarah mulai memadati lokasi ziarah serta Goa Safarwadi. Mereka terdengar mengumandangkan azan di pintu masuk gua. Dipandu oleh petugas, pengunjung masuk ke dalam dengan penerangan lampu petromak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gua Safarwadi memiliki panjang 284 meter dan memiliki dua ujung, ujung pertama sebagai pintu masuk yang berada di Kampung Pamijahan. Lalu pintu kedua menembus ke Kampung Panyalahan.

"Yah ini peziarah lumayan naik kalau di bulan Mulud (Robiul Awal). Kami tunjukan jalan masuk ke dalam, dan pandu mereka saat di dalam," kata Koordinator petugas Gua Safarwadi, Aef.

ADVERTISEMENT

Peziarah sengaja datang untuk napak tilas perjuangan para aulia salah satunya Syekh Abdul Muhyi. Mereka juga berkesempatan memanjatkan doa, sekaligus merenungkan kekuasaan Allah melalui Goa Safarwadi.

"Kami datang buat ziarah, kita berdoa dan mendoakan yang sudah tiada. Sambil juga kita mensyukuri atas kebesaran Alloh dengan diciptakannya gua ini," kata Iwa, salah satu peziarah.

Penuturan Sesepuh

KH. Endang Ajidin selaku sesepuh komplek Ziarah Pamijahan menjelaskan keberadaan Gua Safarwadi. Goa ini merupakan tempat Syeikh Abdul Muhyi bersama para muridnya dulu.

Dalam kepercayaan yang diturunkan secara turun temurun, di dalam gua terdapat sejumlah jalan menuju Cirebon, Banten, Surabaya hingga Makkah. Bahkan, terdapat juga batu yang bergambar peci haji sebanyak tujuh buah.

"Di dalam gua itu terdapat ada lubang-lubang yang dikatakan menurut sejarah yang tempatnya di komplek mesjid agung dalam gua. lubang itu ada dikasih nama lubang ke Cirebon, ke Surabaya, ini lubang ke Banten bahkan ada lubang dikatakan ke Makkah. Ada juga batu yang bergambar peci haji sebanyak tujuh buah," kata KH. Endang Ajidin.

Lokasi Pamijahan dan Gua Safarwadi di TasikmalayaLokasi Pamijahan dan Gua Safarwadi di Tasikmalaya Foto: Deden Rahadian/detikJabar

Endang menjelaskan, kisah itu hanya lah bagian dari fragmen hikayat para pendahulu. Viralnya gua Safarwadi yang disebut-sebut memilki jalan menuju Makkah harus ditanggapi dengan bijaksana.

Pernah Ada Kiai yang Terjebak

Lubang ini tak bisa menuju Makkah secara faktual. Hal itu terbukti beberapa tahun silam, seorang pemuka agama yang juga ketua rombongan peziarah mencoba memasuki lubang dan berakhir terjebak di sana.

"Dulu saya pengurusnya, ada kiai, ketua rombongan yang mencoba masuk ke dalam lubang menuju Makkah. Dan kenyataannya susah keluar, sampai kami pengurus berdoa di lokasi dan alhamdulillah yang bersangkutan bisa keluar tanpa lecet sedik pun. Jangan coba-coba masuk ke situ kalau tidak setaraf keilmuannya," tutur Endang.

Usai kejadian itu, lubang menuju Makkah ditutup selama beberapa tahun. Tetapi kini, dibuka kembali dengan peringatan yang melarang peziarah masuk ke dalam tempat tersebut.

Lokasi Pamijahan dan Gua Safarwadi di TasikmalayaLokasi Pamijahan dan Gua Safarwadi di Tasikmalaya Foto: Deden Rahadian/detikJabar

Lubang menuju ke Makkah tentu tidak bisa mengantarkan manusia biasa menuju Tanah Suci. Ini bagian simbol kekuatan ikhtiar dan doa. Jika seseorang berdoa serta berusaha dengan sungguh-sungguh, bisa pergi haji dengan layak.

"Ya kalau menuju ke Tanah Suci lewat situ kapan sampainya kalau kita kita. Itu cerita keramat saja, lewat berdoa, bertaqorub kepada Allah tidak mustahil mereka mendapat rezeki banyak yang akhirnya bisa pergi haji," ucap KH. Endang Ajidin.

Setelah viral di media sosial, tak sedikit netizen yang berusaha menjelaskan sikap menghadapi fenomena Goa Safarwadi Pamijahan.

"Menurut literasi Masyarakat Jawa dan Kepercayaan para tetua bahwasanya Goa Safarwadi itu adalah Goa tempat bersemedinya Syeikh Abdul Muhyi. Dan di goa itu tempat berkumpulnya Para Wali Songo sebagai tempat diskusi dan sebagainya. Menurut yang diceritakan di situ pula bahwasannya bukan goa yang menjadikan syekh Abdul Muhyi pergi Ke Makkah melainkan karena Irhas atau keajaiban yang diberikan ALLOH kepada orang yang benar benar soleh yang diberikan Alloh pada Syeikh Abdul Muhyi. Bagi yang percaya mohon tidak terlalu fanatik atas kepercayaan tersebut sehingga tidak menjelek jelekan orang yang tidak atau belum percaya. Bagi yang tidak percaya ada baiknya tidak mengolok2 golongan yang percaya," tulis akun ihsanrizki_

(yum/yum)


Hide Ads