Bukan Macet di Jalan, Ini di Tempat Ski

Kabar Internasional

Bukan Macet di Jalan, Ini di Tempat Ski

Bonauli - detikJabar
Minggu, 02 Feb 2025 01:30 WIB
Resor ski Roccaraso diserbu wisatawan karena viral di TikTok
Resor ski Roccaraso diserbu wisatawan karena viral di TikTok (Foto: (Tangkapan Layar/CNN)
Jakarta -

Bermain ski merupakan aktivitas 'wajib' saat memasuki musim dingin di Eropa. Namun apa jadinya jika tempat ski justru banyak didatangi wisatawan hingga menimbulkan macet?

Itulah yang terjadi di resor ski Roccaraso yang berada di kota pesisir Napoli, Italia itu. Awalnya, resor ski itu memang ramai namun tak begitu padat.

Semua berubah ketika seorang influencer datang dan mengunggah keindahan resor ski itu saat hujan salju. Unggahan itu viral di TikTok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otomatis, tempat itu pun jadi ramai dikunjungi wisatawan. Banyak warga berbondong-bondong datang ke tempat tersebut.

Imbas dari ramainya resor ski tersebut membuat warga lokal marah. Bayangkan saja, dalam suatu waktu, ada 220 bus wisata yang datang hingga memadati lereng gunung dan menghalangi jalan resor yang sempit.

ADVERTISEMENT

Melansir detikTravel, kondisi ini membuat banyak saling tuduh. Bahkan kelompok tur ikut dituduh menyebabkan kekacauan saat bermain ski. Aturan bermain ski dengan menggunakan papan luncur diabaikan hingga hanya menggunakan panci.

Ada juga kelakuan pengunjung yang menyalakan barbekyu untuk menghangatkan diri. Tak ketinggalan sampah yang memenuhi area tersebut.

Francesco di Donato Wali Kota Roccaraso sampai angkat bicara. Dia menyebut ada bus wisata tak berizin yang membuat kekacauan di wilayah tersebbut.

Menurut Francesco, hal ini menjadikan warga setempat tak nyaman. Terutama bagi mereka yang rumahnya di sekitaran resor.

Sebagai perbandingan, dia mengatakan pada akhir pekan musim dingin di dua hari normal kawasan itu biasanya dikunjungi 20.000 pemain ski dan 15.000 lainnya bermain kereta luncur dan jalan kaki.

Tambahan 10.000 wisatawan pada hari Minggu saja menimbulkan risiko keamanan bagi seluruh daerah tersebut.

Namun laporan terakhir dari badan pariwisata menyebut jumlah perjalanan sehari yang dipesan untuk hari Minggu mendatang dua ali lipat dari jumlah yang dipesan.

Hal ini membuat pemerintah setempat meminta 'bantuan' prefektur ibu kota daerah L'Aquila untuk memastikan polisi mengatur lalu lintas.

Francesco Emilio Borrelli, seorang politikus Partai Hijau dari Napoli, mengunggah video Facebook yang panjang di mana ia memarahi para wisatawan harian dan penyelenggara tur.

"Pergi ke Roccaraso dengan biaya 15 euro (Rp 250 ribu) tanpa tanda terima? Membuang sampah di salju? Apa yang sedang kita bicarakan?. Orang-orang yang memiliki izin masuk dan mematuhi peraturan diminta menunggu selama tiga jam di mobil mereka agar orang-orang yang tidak memiliki izin atau izin masuk bisa berada di sana. Bukan atas nama saya sebagai orang Napoli," kata dia.

Artikel ini sudah tayang di detikTravel




(bnl/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads