Jalan Terjal Menuju Talaga Bodas, Surga Dunia di Pedalaman Garut

Jalan Terjal Menuju Talaga Bodas, Surga Dunia di Pedalaman Garut

Hakim Ghani - detikJabar
Rabu, 29 Jan 2025 08:30 WIB
Keindahan wisata Talaga Bodas di Garut
Keindahan wisata Talaga Bodas di Garut (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Talaga Bodas adalah salah satu tempat wisata potensial di Kabupaten Garut. Di balik berjuta keindahannya, jalan terjal nan ekstrem menantang siapa saja yang ingin datang untuk menikmati keindahannya.

Talaga Bodas berstatus sebagai Taman Wisata Alam (TWA), dan diketahui dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Tempat wisata ini berbentuk sebuah danau besar yang dikelilingi pegunungan asri.

Uniknya, air panas yang mengisi telaga ini, merupakan air asli pegunungan, dengan kandungan belerang yang sangat tinggi. Hal tersebut yang membuat air di Talaga Bodas berwarna putih kehijauan bak air susu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara harfiah, Talaga Bodas diketahui berasal dari Bahasa Sunda. Talaga artinya danau atau telaga, sedangkan dalam Bahasa Indonesia, bodas berarti putih.

Selain terkenal akan kawah putih dan panorama berbagai gunung di sekelilingnya, Gunung Talaga Bodas yang memiliki ketinggian 2.201 meter di atas permukaan laut (MDPL) ini juga dikenal akan flora dan fauna yang tumbuh di sana.

ADVERTISEMENT
Akses jalan yang ekstrem menuju wisata Talaga Bodas di GarutAkses jalan yang ekstrem menuju wisata Talaga Bodas di Garut Foto: Hakim Ghani/detikJabar

Ada beragam jenis flora yang menjadi khas, mulai dari puspa (schima wallichii), pasang (quercus sp), manglid (magnolia sp) hingga Hura (litsea angulata). Sementara faunanya, ada macan tutul (panthera pardus), trenggiling (manis javanica), hingga kera ekor panjang (macaca fascicularis) dan musang (paradoxurus hermaphroditus).

Talaga Bodas berada di Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Berlokasi di pegunungan Talaga Bodas, yang berada di antara barisan Gunung Galunggung yang membentang di sepanjang perbatasan Garut-Tasikmalaya.

Secara administratif, Talaga Bodas berlokasi di dua desa di Kecamatan Wanaraja. Yakni di Desa Sukamenak, dan Desa Sukahurip. Lokasinya cukup jauh dari pusat perkotaan Garut.

Jika diukur dari Alun-alun Garut, yang merupakan titik 0 kilometer kota berjuluk Swiss van Java, Talaga Bodas berjarak sekitar 26 kilometer. Bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor, dengan waktu tempuh perjalanan sekitar lebih dari satu jam.

detikJabar sempat melancong ke sana belum lama ini. Untuk bisa sampai ke titik ini, jika diakses dari arah Bandung via Nagreg, bisa melalui jalur Tarogong-Cimanuk-Garut Kota-Karangpawitan-Wanaraja dan Jalan Talaga Bodas.

Dari Jalan Raya Wanaraja, yang merupakan akses jalan utama, objek wisata Talaga Bodas berjarak sekitar 14 kilometer. Jalannya, mayoritas sudah relatif mulus. Tinggal menyisakan sekitar 2,5 kilometer lagi menuju puncak yang kondisi jalannya masih amburadul.

Kondisi jalan menuju Talaga Bodas yang masih rusak itu, berada persis di dekat kawah. Jalannya curam, karena berada di antara jurang dan lereng gunung. Medannya terjal, dengan bebatuan dan tanah yang saat musim penghujan sangat licin.

Bebatuan yang terhampar di jalan sepanjang sekitar 2,5 kilometer tersebut, bukan batu kerikil. Melainkan bebatuan besar, yang paling kecil ukurannya sebesar kepalan tangan orang dewasa.

Hal tersebut, menjadi tantangan tersendiri para pelancong yang hendak datang ke objek wisata Kawah Talaga Bodas. "Kadang kalau ada yang pakai mobil kecil suka balik lagi karena enggak bisa naik," ungkap Kang Soleh, seorang warga setempat yang menemani perjalanan detikJabar menuju lokasi.

Soleh dan warga setempat sangat berharap, agar akses menuju objek wisata Talaga Bodas dibenahi oleh pihak terkait di pemerintahan. Sebab, disebutnya, Talaga Bodas memiliki potensi yang besar untuk menjadi tempat wisata terkenal.

"Mudah-mudahan jalannya diperbaiki. Karena setahu saya sudah lama tidak ada perbaikan jalan yang rusak itu," pungkasnya




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads