.webp)
Lukisan langka karya Raden Saleh 'Lanskap Jawa: Pemandangan Talagabodas' yang tak pernah muncul di publik, laku Rp 7,7 miliar di rumah lelang Sotheby's Singapore akhir pekan lalu.
Lukisan cat minyak di atas kanvas berukuran 35,8 x 61 cm yang dilelang mulai harga taksiran Rp 1,5 sampai Rp 3,3 miliar, justru terjual dua kali lipat lebih tinggi.
Lukisan lain karya Bapak Seni Rupa Modern itu yang lainnya, yakni lukisan Lanskap Jawa: Pemandangan Merbabu dan Merapi berhasil laku terjual Rp 24,4 miliar. Dari harga awal taksiran mulai dari Rp 11 sampai Rp 26 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikpop, salah satu karya seni Asia Tenggara dalam pelelangan di awal tahun ini, disebutkan Sotheby's Singapore hampir 90 persen terjual.
Direktur Utama Sotheby's Asia Tenggara, Jasmine Prasetio, bilang selama seminggu terakhir pihaknya menyambut para kolektor dan penggemar yang berkumpul di Singapura demi pekan seni bergengsi.
"Permintaan yang kuat untuk koleksi Asia Tenggara tercermin dalam hasil saat kami menyelesaikan lelang dan menetapkan tolok ukur lainnya di negara-kota tersebut, yang menandai sorotan lelang untuk seniman pelopor dari wilayah tersebut," katanya.
 Lukisan langka Raden Saleh dilelang di balai lelang Sotheby's Singapore. Foto: Courtesy of Sotheby's Singapore |
Raden Saleh adalah seniman Asia pertama yang memperoleh pelatihan profesional dari Eropa. Dia dikenal sebagai pelukis Istana dan lembaga kerajaan-kerajaan Eropa.
Lukisan-lukisan lanskapnya melambangkan Romantisisme Eropa dan sering menggambarkan keagungan serta misteri alam, menekankan kekuatan sublim alam untuk membangkitkan respons emosional yang mendalam pada pencinta seni.
Selama 30 terakhir, sekitar 10 lukisan mendiang Raden Saleh telah dilelang. Lukisannya juga menjadi bagian dari koleksi museum dan lembaga yang bergengsi, termasuk National Gallery Singapore dan Rijksmuseum di Amsterdam.
Artikel ini telah tayang di detikpop
(yum/yum)
