Kawasan pusat perkotaan Garut, atau yang akrab disebut warga lokal dengan nama Pengkolan, dibenahi. Pengkolan saat ini tampil dengan wajah baru, dipenuhi ruang publik dan beragam spot foto yang estetik.
Berdasarkan pantauan detikJabar di lokasi, Senin, (30/12/2024) pagi sekitar jam 10.00 WIB, proses renovasi yang dilakukan Pemkab Garut di Pengkolan saat ini rampung seluruhnya.
Titik renovasi yang paling kentara, berada di perempatan antara Alun-alun dan Rutan Garut. Di sudut perempatan itu, kini disulap menggunakan ukiran seni yang menawan. Ada mural berisi beragam ikon-ikon khas Garut. Mulai dari domba adu, Candi Cangkuang, batik garutan, Babancong, dodol hingga Gunung Guntur dan Papandayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mural itu dilukis di dinding Rutan Garut yang ikonik sekaligus legendaris, karena sudah eksis sejak zaman Belanda dulu. Persis di samping mural, Pemkab juga menambahkan ornamen bunga sintetis yang tersusun dengan warna hijau, kuning dan merah.
Di tengahnya, ada tulisan 'Welcome To Garut Swiss van Java'. Spot tersebut, menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Buktinya, di setiap saat, banyak pelancong yang menyempatkan diri untuk berfoto di sana.
"Lumayan, cantik. Jadi tidak terlihat kumuh seperti sebelumnya," kata Nadya Nurhalimah (35), warga Garut kepada detikJabar di lokasi, Senin pagi.
![]() |
Selain mural dan ornamen di dinding Rutan Garut tadi, ada beberapa renovasi juga yang dilakukan Pemda. Di antaranya adalah sebuah monumen mini bertuliskan 'GARUT' di pertigaan Kantor POS.
Juga ada beragam tempat duduk umum yang disediakan di dekatnya. Kemudian, ada juga sebuah sudut jalan yang dihias dengan ornamen persegi yang estetik.
![]() |
Pj Bupati Garut Barnas Adjidin mengatakan, renovasi yang dilakukan di jantung perkotaan Garut itu diharapkan bisa membuat masyarakat yang berkunjung ke Pengkolan nyaman.
"Penataan kawasan Pengkolan ini maksudnya tentu agar membuat masyarakat Garut nyaman. Kami ingin masyarakat bahagia," ungkap Barnas.
(yum/yum)