.webp)
Melihat gajah, harimau atau Singa, itu sudah biasa jika ke Kebun Binatang Bandung alias Bandung Zoo. Pernahkah ketika berkunjung ke Bandung Zoo mendatangi kandang buaya? Tahu nggak jika koleksi buaya di Bandung Zoo jumlahnya mencapai puluhan.
Jika ingin berkunjung ke kandang buaya di Bandung Zoo, letaknya ada di bagian belakang sebelah kiri dari pintu utama. Atau di kawasan kandang reptil seperti ular, kura-kura dan lainnya. Di sana pengunjung akan menemukan sejumlah kandang buaya.
Humas Bandung Zoo Sulhan Syafii mengatakan, buaya merupakan salah satu jenis satwa yang jumlahnya cukup banyak di Bandung Zoo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada tiga jenis buaya di sini, ada buaya senyulong, buaya Papua dan buaya muara, jumlah keseluruhan 32 ekor buaya," kata Aan sapaan dari Sulhan dihubungi detikJabar, Minggu (29/12/2024).
Menurut Aan, di Bandung Zoo juga ada buaya yang umurnya sudah puluhan tahun atau lahir sejak tahun 1980-an.
"Umur buaya yang paling tua ada yang 39 tahun, itu untuk jenis buaya muara. Buaya sudah ada sejak Bandung Zoo berdiri, sudah ada beberapa generasi, ada yang mati juga karena umurnya sudah tua," ungkap Aan.
Aan menyebut, dulu buaya sempat dikembang bikan dan bertelur, karena jumlahnya sudah banyak dan pihaknya kewalahan, akhirnya pengembangbiakan dihentikan.
"Bertelur pernah di kandang, buaya muara banyak menetas, tapi kita kewalahan jadi kita setop. Latar belakang buaya kita titipan dari masyarakat, sitaan BBKSDA Jabar dan yang lahir di sini 5 ekor," ujar Aan.
Menurut Aan, karena jumlah buaya di Bandung Zoo sudah banyak, jika ada sitaan lagi dari BBKSDA Jabar maka akan diarahkan ke kebun binatang lain yang jumlah buayanya belum banyak.
"Kalau ada sitaan lagi kita arahkan ke kebun binatang yang buayanya belum banyak karena di sini sudah terlalu banyak, kandang buaya di sini ada 4 kandang," ucapnya.
Aan menyebut, buaya di Bandung Zoo masih menjadi satwa yang diminati para pengunjung di samping koleksi satwa lainnya yang ada di Bandung Zoo.
"Iya, gajah tunggang juga, kemudian beberapa ikon finding, ada jerapah, kubah burung, itu jadi favorit," ujar Aan.
Pada periode libur Nataru, Aan menyebut kenaikan pengunjung di Bandung Zoo terjadi di Tanggal 25 dan 26 Desember 2024.
"Dari 21 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025, kita lihat rata-rata 1.500 per hari, yang lebih itu tanggal 25-26 tembus 2.000 pengunjung," ujarnya.
Aan memprediksi, kenaikan pengunjung juga bakal terjadi di awal Bulan Januari 2025. "Kenaikan pengunjung pasti prediksi kita, kita lihat trendnya terus seperti itu," pengunjung.
(wip/mso)
