Destinasi Tersembunyi di Ciamis, Leuwi Nanggung yang Masih Alami

Destinasi Tersembunyi di Ciamis, Leuwi Nanggung yang Masih Alami

Dadang Hermansyah - detikJabar
Kamis, 31 Okt 2024 08:00 WIB
Keindahan Leuwi Nanggung di Ciamis yang masih alami.
Keindahan Leuwi Nanggung di Ciamis yang masih alami. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar
Ciamis - Satu tempat baru yang tersembunyi di Kabupaten Ciamis, adalah Leuwi Nanggung. Destinasi ini masih alami, cocok bagi pencinta wisata alam atau merasakan sensasi berenang di alam liar.

Pesona alam Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, memang tak ada habisnya. Sudah banyak destinasi alam yang kini menjadi wisata. Namun juga masih banyak yang belum ditemukan atau baru ditata. Salah satunya adalah Leuwi Nanggung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.

Leuwi Nanggung merupakan bagian dari aliran Sungai Cileueur yang bersumber langsung dari mata air Gunung Sawal. Disebut Leuwi Nanggung karena dasarnya yang tidak terlalu dalam antara 1 meter sampai 2 meter saja. Jadi cocok untuk semua kalangan, dari anak sampai dewasa.

Leuwi Nanggung memiliki air yang sangat jernih dan juga menyegarkan, ada sensasi sejuk khas pegunungan. Saking jernihnya, dasar sungai pun nampak terlihat jelas dari ketinggian. Bahkan ada sejumlah ikan kecil khas sungai yang nampak terlihat hilir mudik.

Terdapat cekungan tanah mirip kanopi yang menaungi aliran Leuwi Nanggung. Cekungan itu terbentuk secara alami yang terjadi sejak lama. Sehingga menambah keindahan Leuwi Nanggung ini.

Lokasi Leuwi Nanggung tidak begitu jauh dari pusat perkotaan Ciamis. Jaraknya hanya 12 kilometer atau 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan dari Alun-alun Ciamis. Akses menuju ke lokasi hanya dapat dilalui sepeda motor. Kalau pun naik roda empat, pengunjung tidak perlu khawatir karena jarak dari parkiran hanya 600 meter berjalan kaki.

Keindahan Leuwi Nanggung di Ciamis yang masih alami.Keindahan Leuwi Nanggung di Ciamis yang masih alami. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Di sepanjang perjalanan, pengunjung juga dapat melihat keindahan pemandangan pesawahan dan hijaunya Gunung Sawal. Perjalanan menuju lokasi pun tidak akan terasa capek.

Kalau mau ke Leuwi Nanggung, jangan lupa bawa bekal dari rumah. Tempat ini masih perawan, jadi belum ada warung-warung yang menyediakan jajanan. Tempat ini berada di lahan milik Pemerintah Desa Tanjungsari dan baru dibuka dua Minggu kebelakang.

"Baru dua Minggu dibuka, dibersihkan. Alhamdulillah setiap hari ada pengunjung mungkin tau dari media sosial. Dari daerah di Ciamis, dari Banjar juga ada ke sini," ujar Dedi, warga Tanjungsari yang juga perintis atau yang membuka Leuwi Nanggung saat ditemui detikJabar, Selasa (29/10/2024).

Dedi mengatakan saat membuka Leuwi Nanggung ini, ia mengajak warga lainnya untuk bergotong-royong. Tujuan membuka destinasi wisata ini untuk mengembangkan anak-anak muda di wilayahnya agar memiliki kegiatan.

"Kami juga ingin memberdayakan masyarakat sekaligus meningkatkan pendapatan desa. Itu harapan kami. Alhamdulillah masyarakat antusias," ucapnya.

Leuwi Nanggung kini mulai dalam tahap penataan oleh Pemerintah Desa Tanjungsari dibantu masyarakat setempat. Ke depan, Leuwi Nanggung dapat menjadi andalan wisata bagi Kabupaten Ciamis.

"Leuwi Nanggung ini adalah temuan baru kebetulan berada di tanah desa. Jadi tidak akan sulit dalam melakukan penataan dan pembangunan untuk destinasi wisata," ujar Kepala Desa Tanjungsari Maman Supriatman.

Maman pun mengapresiasi warga yang telah menemukan dan membuka lokasi ini. Maman pun takjub dengan Leuwi Nanggung, meski baru ditata sedikit saja, sudah kelihatan keindahannya.

"Kami Desa Tanjungsari dipercaya oleh pemerintah kabupaten ditunjuk sebagai desa wisata. Ini dalam upaya merealisasikannya. Di sini yang suka main air, lebih indah dan lebih nyaman," pungkasnya. (sud/sud)



Hide Ads