.webp)
Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dikenal sebagai kawasan pendidikan yang ramai oleh mahasiswa. Dengan banyaknya pelajar yang tinggal di sana, tidak heran jika daerah ini menawarkan berbagai barang dan wisata dengan harga terjangkau. Hanya dengan Rp 100 ribu, detikers dapat menghabiskan waktu seharian menjelajahi Jatinangor.
Seperti yang disampaikan Salsa (22), seorang mahasiswa yang sudah tinggal di Jatinangor selama 3 tahun, uang Rp 100 ribu sudah lebih dari cukup untuk mengeksplor kawasan ini.
"Rp 100 ribu cukup banget buat eksplor Jatinangor satu hari. Buat makan, healing, dan itu bensin Rp 20 ribu bisa untuk berhari-hari," ujar Salsa kepada detikJabar belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salsa memulai harinya dengan makan siang di Sate Ciparanje yang terletak di kawasan Unpad. Dengan harga Rp 30 ribu, detikers sudah bisa menikmati sate sapi yang empuk dan juicy, lengkap dengan satu porsi nasi.
"Rekomen banget, sate sapinya empuk, juicy, tidak bau, dan rasanya gurih. Kalau 10 tusuk sama nasi jadi Rp 30 ribu," ujarnya.
Hidangan lain turut direkomendasikan oleh Salsa, diantaranya sop iga, sate taichan, ayam geprek, dan soto. Mulai dari Rp 15 ribu-30 ribu, detikers bisa melakukan eksplorasi kuliner di Jatinangor.
Setelah makan, waktu yang tepat untuk menikmati suasana alam. Salsa memilih Kiara Payung sebagai tempat selanjutnya untuk dikunjungi. Berlokasi di Kecamatan Sukasari, hanya sekitar 3,4 km dari gerbang A Universitas Padjadjaran. Kiara Payung menawarkan pemandangan alam yang asri, cocok untuk piknik, berolahraga, dan camping. Tidak ada biaya untuk masuk ke Kiara Payung, hanya membayar parkir Rp 5 ribu untuk motor dan Rp 10 ribu untuk mobil.
"Iya masuknya free, bayar uang parkir buat motor Rp 5 ribu, buat mobil Rp 10 ribu. Itu bayarnya waktu masuk aja," katanya.
Terkenal dengan 'kawasan pendidikan' detikers bisa jalan-jalan ke beberapa kampus yang terletak berderetan di Jatinangor, yaitu IPDN, IKOPIN, ITB, dan Unpad.
Setelah puas menikmati pemandangan alam, saatnya mengisi perut dengan jajanan di Jatinangor. Salah satu street food yang harus dicoba ada di Desa Sayang. Tempat ini menawarkan beragam pilihan makanan dan minuman, mulai dari jajanan tradisional hingga modern. Detikers dapat menemukan makanan berbahan dasar aci, jasuke, sempol, aneka gorengan, serta minuman kekinian dan jus, dengan harga mulai dari Rp 5 ribu.
Dengan semua itu, uang Rp 100 ribu lebih dari cukup untuk melakukan eksplorasi seru di Jatinangor!
(iqk/iqk)
