Bawa Rp 100 Ribu Bisa Dapat Apa di Alun-alun Kota Bandung?

Rp 100 Ribu Bisa Dapat Apa di Jawa Barat

Bawa Rp 100 Ribu Bisa Dapat Apa di Alun-alun Kota Bandung?

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 30 Sep 2024 08:00 WIB
Bandung tour on bus (Bandros) masih menjadi salah satu angkutan parawisata favorit di Kota Bandung, Jawa Barat. Apalagi di hari libur ini.
Bus Bandros di Kota Bandung (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Bandung Tour on Bus alias Bandros masih menjadi primadona bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. Bagi Anda yang ingin berwisata keliling Kota Bandung tapi punya uang di saku tinggal Rp 100 ribu, berwisata naik Bandros bisa jadi pilihan.

Seperti yang dilakukan oleh Desty Yustianti (27), dengan uang Rp 100 ribu dia bisa beli tiga tiket untuk naik Bandros. Harga tiket Rp 20 ribu untuk satu orang.

"Saya beli tiga tiket Rp 60 ribu, kalau dengan uang Rp 100 ribu sisa Rp 40 ribu lagi," kata Desty.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Desty, uang sisa Rp 40 ribu dia gunakan untuk membeli jajanan yang ada di sekitar Alun-alum Bandung. Karena cuaca sedang panas, dia memilih membeli buah potong dan es krim durian.

"Buah dan es krim durian Rp 30 ribu, jadi tinggal Rp 10 ribu, itu bisa dibelikan buat air mineral dua botol," ujar Desty.

ADVERTISEMENT

Selain itu, buah potong dan es krim durian yang dia beli bisa dicicipi saat naik Bandros. "Buah potongnya semangka, karena anak saya suka semangka, kalau suami sukanya es krim durian, saya nyicip aja," kata Desty.

Bus Bandros BandungBus Bandros Bandung Foto: Wisma Putra

Menurut Desty, sebetulnya sisa kembalian Rp 40 ribu bisa dibelikan makanan lainnya yang ada di kawasan Dalem Kaum dan bisa mendapatkan empat jenis makanan.

"Bisa beli cilor, cimol, batagor atau sosis bakar. Kalau tidak minumnya es jeruk, tapi saya pilih buah dan es krim durian karena cuaca siang ini cukup panas sekali," tutur Desty.

Desty yang merupakan warga Sumedang mengatakan, jika dia sudah tiga kali naik Bandros. Meski di waktu weekend jalanan Bandung macet, menurutnya saat naik Bandros kemacetan pun tak terasa.

"Ya beda kalau pakai kendaraan sendiri kejebak macet, justru kalau naik Bandros kita ingin bersama-lama," terangnya.

"Naik Bandros karena anak suka, apalagi sekarang umurnya sudah lima tahun lagi, lagi aktif-aktifnya saat melihat hal-hal baru atau gedung-gedung yang ada di Kota Bandung," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads