Kursi belakang pesawat kerap dihindari penumpang. Namun, sebagian pelancong menganggap kursi belakang pesawat bisa menguntungkan. Kok bisa?
Mengutip dari detikTravel, banyak orang tidak menyarankan atau tidak ingin duduk di kursi pojok bagian belakang pesawat. Padahal, ternyata kursi di posisi itu memberikan keuntungan tersendiri.
Baca juga: Cerita Ira Jalani KKN di Thailand |
Pelancong berpengalaman John Burfitt membeberkan keuntungan duduk di posisi tersebut. Ia mengatakan bahwa selalu memilih tempat duduk yang disebut terburuk di pesawat saat bepergian, yakni kursi bagian belakang dekat toilet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tempat itu bisa menjadi tempat yang paling santai untuk duduk. Anggapan itu ia dapatkan setelah mengalami pengalaman kursinya ditendang oleh penumpang di belakang. Dari kejadian itu, John kapok dan memutuskan duduk di bagian kursi paling belakang. Di kursi paling belakang, tidak ada penumpang lain yang menendang kursinya.
"Saat itu juga, saya memutuskan bahwa barisan belakang akan menjadi satu-satunya tempat yang akan saya duduki dalam penerbangan panjang mulai saat ini," tulisnya dikutip dari escapes.com.au, Rabu (11/9/2024).
"Benar saja, pada penerbangan berikutnya, saya memesan kursi di barisan belakang kabin dan, yang lebih baik lagi, kursi saya berada tepat di sebelah jendela. Saat saya duduk di sudut itu, saya menemukan apa yang dimaksud dengan cinta penerbangan yang sesungguhnya. Saya baru saja menemukan tempat duduk terbaik di pesawat," lanjutnya.
Selain terhindar dari tendangan, duduk di kursi belakang juga akan membuat pelancong terhindar dari tertabrak troli minuman, tidak tersenggol penumpang yang meregangkan kaki di lorong, dan dapat bersandar di dinding untuk tertidur.
Artikel ini telah tayang di detikTravel.
(wkn/sud)