Mitos dan Hikayat Sangkuriang yang Terhubung ke Paraga Stone

Mitos dan Hikayat Sangkuriang yang Terhubung ke Paraga Stone

Faizal Amiruddin - detikJabar
Senin, 19 Agu 2024 09:00 WIB
Paraga Stone Tasikmalaya
Paraga Stone Tasikmalaya (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Pesona keindahan lanskap bebatuan di Paraga Stone sungai Cimedang di Kampung Bangbayang Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya mampu memukau siapa saja yang mengunjunginya. Spot ini telah mampu menarik banyak wisatawan untuk datang menuntaskan penasaran akan karya cipta indah yang terbentuk secara alamiah.

Namun demikian nyaris tak ada masyarakat setempat yang bisa menjelaskan bagaimana batuan unik itu bisa terbentuk. Warga justru berharap adanya edukasi dari pihak yang memahami terbentuknya formasi batuan unik tersebut.

"Setahu saya belum ada yang melakukan penelitian dari para ahli di Paraga Stone, jadi kalau ditanya sejarah terbentuknya batu-batu ini kami tidak mengetahui persis," kata Anung (45) warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih cerita ilmiah, sejarah terbentuknya batu Paraga itu justru diwarnai cerita rakyat yang berkaitan dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi. Konon Paraga Stone adalah proyek pembangunan bendungan yang gagal dituntaskan oleh Sangkuriang.

"Ya nyambung dengan cerita Sangkuriang di Tangkuban Perahu. Kan Sangkuriang ingin memperistri Dayang Sumbi, ibunya sendiri. Nah selain diberi syarat membuat perahu dia juga diminta membuat bendungan, ya ini lokasi pembuatan bendungannya, di Paraga Stone," kata Anung.

ADVERTISEMENT

Seperti dalam cerita Sangkuriang, pembangunan bendungan itu harus selesai dilakukan dalam semalam. Sehingga pada akhirnya Sangkuriang gagal, meninggalkan pembangunan bendungan dan menendang perahu hingga menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

Paraga Stone TasikmalayaParaga Stone Tasikmalaya Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar

"Paraga Stone itu kan mirip bendungan yang tidak selesai. Tumpukan dan formasi batunya seperti disusun oleh manusia," kata Anung.

Selain cerita rakyat, di Paraga Stone juga berkembang mitos yang dipercayai oleh sebagian masyarakat. Salah satunya adalah mitos dilarang membawa pacar ke Paraga Stone. Konon jika nekat membawa pacar ke sana, besar kemungkinan akan putus cinta.

"Sebaiknya jangan membawa pacar ke sini, soalnya bisa putus cinta," kata Anung.

Namun demikian mitos itu tak berlaku untuk pasangan suami istri atau pasangan yang sudah menikah. "Kalau suami istri mah tidak, ini hanya untuk yang berpacaran," kata Anung.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads