Memori Membekas Dani di Pemandian Cimanggu yang Tinggal Kenangan

Lorong Waktu

Memori Membekas Dani di Pemandian Cimanggu yang Tinggal Kenangan

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 29 Jul 2024 08:30 WIB
Air panas Cimanggu, Rancabali, Kabupaten Bandung saat masih beroperasi
Pemandian air panas Cimanggu (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Pemandian air panas Cimanggu pernah menjadi primadona di Rancabali, Kabupaten Bandung. Tetapi sayang, pemandian air panas yang legendaris itu ditutup di masa COVID-19.

Masih ingat dibenak Dani, jika ingin berwisata malam ke kawasan Rancabali, dia dan keluarga kerap berkunjung ke Pemandian Air Panas Cimanggu. Objek wisata itu jadi tujuannya, karena hanya objek wisata tersebutlah, satu-satunya yang buka di malam hari.

"Terakhir kesana tahun 2016 lalu bareng keluarga, sekarang tutup, enggak tahu sih kenapa, mungkin terdampak pandemi COVID-19 jadi gak ada pengunjungnya," kata pria berumur 43 tahun itu saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (21/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dani mengaku, berendam di pemandian air panas bisa membuat rileks tubuh di usai penat aktivitas sehari-hari sebagai karyawan swasta.

"Tidak harus nunggu weekend, weekday juga jadi. Memang enak weekday, kalau pas hari libur suka penuh," ujar Dani.

ADVERTISEMENT
Air panas Cimanggu, Rancabali, Kabupaten Bandung saat masih beroperasiAir panas Cimanggu, Rancabali, Kabupaten Bandung saat masih beroperasi Foto: Wisma Putra/detikJabar

Menurut Dani, kini tidak ada pilihan wisata malam lagi ke Rancabali, setelah pemandian air panas ini tutup.

"Kalau sekarang ya kemana lagi, ada sih di penginapan bisa berendam malam-malam, tapi kan harus nyewa. Ke Ciwalini, sore juga udah tutup," ucapnya.

"Kalau sekarang, kalau mau berendam malam, kalau enggak ke Subang atau ke Cipanas Garut," tambahnya.

Dani menyebut, entah bakal dibuka lagi atau tidak, menurutnya semua orang yang pernah berkunjung ke Pemandian Air Panas Cimanggu, pasti memiliki kenangan sendiri.

"Jujur bagi saya sangat membekas banget busat berwisata ke Cimanggu, nyaman gitu bisa berendam malam-malam di tengah dinginnya suasana Rancabali," ucap Dani.

Dani berharap, obyek wisata legendaris ini bisa dibuka kembali. Karena menurut Dani, obyek wisata itu sudah dikenal banyak orang.

"Udah legend, bukan cuman warga Bandung saja, warga luar Bandung juga pasti punya cerita di Cimanggu," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads