.webp)
Situ Cibeureum di wilayah Kecamatan Tamansari menjadi salah satu potensi atau kekayaan alam yang dimiliki Kota Tasikmalaya. Namun demikian pemanfaatan kawasan danau seluas 21 hektare itu relatif belum tergali optimal. Padahal Situ Cibeureum cukup potensial untuk dikembangkan, terutama untuk kegiatan wisata alam serta berbagai jenis wisata luar ruangan.
"Ya begini saja, memang setiap hari selalu ada warga yang datang. Sekedar duduk-duduk, memancing atau menjala ikan. Kalau yang sengaja datang untuk berwisata jarang," kata Entin Sutini (55) salah seorang pedagang di kawasan Situ Cibeureum, Selasa (2/7/2024).
Dia mengaku memaklumi dan tak berharap banyak atas kondisi tersebut, karena menurutnya daya tarik wisata di kawasan Situ Cibeureum relatif minim. "Memang begini adanya, paling bisa untuk tempat botram (makan bersama) atau "niis" (istirahat, ngadem). Dagang juga jajanan seadanya saja," kata Entin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJabar, Selasa (2/7/2024), kawasan Situ Cibeureum ini cukup menarik untuk disinggahi. Meski terkesan kurang terawat dan minim sentuhan pembangunan, namun suasana sejuk khas perkebunan langsung terasa. Helaan nafas terasa segar, boleh jadi akibat kawasan ini kaya akan oksigen dari rimbun vegetasi yang ada.
Beberapa titik di danau terlihat tak terlalu dalam, setidaknya itu ditandai dengan kehadiran beberapa warga yang turun untuk menjala ikan. Aktivitas berburu ikan, baik dengan cara dijala atau dipancing, seakan menjadikan Situ Cibeureum sebagai wahana hiburan bagi warga. Selain itu tentu saja menjadi sumber protein bagi menu keluarga mereka.
"Kebanyakan ikan mujair dan gabus yang bisa tertangkap, sesekali ada nilem. Sekedar hiburan saja, hasilnya sedikit, tidak sampai dijual, paling untuk makan di rumah," kata Ateng (58) salah seorang warga yang tengah menjala ikan.
Bergerak ke sisi timur danau, terdapat sebuah bukit kecil yang rimbun oleh pepohonan. Di sana terdapat arena atau track sepeda motor offroad. Setiap sore di akhir pekan, sirkuit mini ini kerap dijadikan arena latihan oleh para penggemar motor trail.
"Sebenarnya kawasan ini potensial, kondisi alamnya mendukung untuk berbagai kegiatan out door. Mungkin karena kurang promosi dan letaknya di pinggiran Kota Tasik jadi kurang maksimal," kata Dede Danial, salah seorang warga setempat.
Meski demikian dia menaruh harapan besar, ke depan kawasan ini akan bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Hal itu sejalan dengan pesatnya pembangunan yang mulai merambah ke wilayah Kecamatan Tamansari. "Dekat sini kan ada kampus 2 Unsil, mudah-mudahan saja nantinya kawasan ini semakin dikenal, semakin banyak dikunjungi dan ramai, sehingga bisa memberi manfaat bagi masyarakat," kata Dede.
Situ Cibeureum sendiri selama ini menjadi sumber pemasok air bagi kawasan pertanian di wilayah sekitarnya. Danau ini dikelola oleh Pemprov Jawa Barat melalui PSDA Ciwulan-Cilaki.
(iqk/iqk)
