Di musim liburan ini, Kota Bandung selalu punya tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi. Bukan cuma dikenal sebagai kota kuliner, tapi Bandung juga dikenal sebagai kota wisata.
Nah, detikers tak perlu khawatir harus merogoh kocek terlalu dalam, sebab ada banyak tempat wisata gratis di Kota Bandung. Bahkan akhir-akhir ini, Pemkot Bandung tengah beberes mempercantik beberapa tempat wisata gratis di Bandung.
Tujuannya, tentu untuk memberikan hiburan pada masyarakat dan menarik para wisatawan, agar bisa berkunjung tanpa perlu mengeluarkan biaya. Bukan hanya menghibur, wisata gratis di Bandung juga memberikan edukasi bagi pengunjungnya.
20 Rekomendasi Tempat Wisata Gratis di Kota Bandung
Jika detikers mau menghemat isi kantong dengan wisata gratis, bisa coba kunjungi sejumlah objek wisata berikut ini. Berikut 20 rekomendasi tempat wisata gratis di Kota Bandung.
1. Jalan Braga
- Lokasi: Jalan Braga, Sumurbandung, Kota Bandung
- Daya Tarik: Ikon Kota Bandung, jalan dan bangunan yang bernuansa jaman dulu, pertunjukan seni, dan bebas kendaraan
- Jam Operasional: Setiap hari, khusus Braga Beken setiap Sabtu-Minggu pukul 00.00-23.59 WIB
Kini setiap akhir pekan, para pengunjung bebas untuk berjalan kaki dan leluasa menikmati suasana pagi di Kota Bandung. Braga Beken atau Braga bebas kendaraan, jadi program dari Pemkot Bandung yang belum lama ini digalakkan.
Sambil berlari pagi, detikers bisa mengajak keluarga melihat bangunan-bangunan heritage disepanjang Jalan Braga. Banyak spot foto menarik bagi para wisatawan, karena sebagian gedungnya punya cerita masing-masing di masa kolonial.
Apalagi, kalau di akhir pekan detikers juga bisa melihat para seniman Kota Bandung unjuk diri di Jalan Braga. Wisatawan biasanya akan menyukai nuansa yang berbeda saat berjalan-jalan di Braga yang khas dengan deretan pohon tabebuya, kursi kayu, dan ornamen batu bulat serta lampu jalan yang unik.
2. Gedung Sate
- Lokasi: Jalan Diponegoro No.22, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung.
- Daya Tarik: Ikon Jawa Barat dan melihat ruangan serta barang-barang bersejarah di dalamnya
- Jam Operasional: Setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB
Gedung Sate adalah ikon Jawa Barat yang paling populer. Bangunan ini dibangun pada 1920. Saat itu pemerintahannya masih di bawah naungan Hindia Belanda. Proses pembangunan Gedung Sate memakan waktu empat tahun.
Gaya arsitektur Gedung Sate perpaduan antara wajah budaya timur dan barat, yang ditopang teknik konstruksi maju dari barat. Desain Gedung Sate merupakan karya arsitek J Berger.
Kantor Gubernur Jawa Barat ini, kerap dipilih wisatawan untuk berswafoto. Ibaratnya, belum ke Bandung kalau belum berfoto berlatarkan Gedung Sate!
3. Gedung Pakuan
- Lokasi: Jalan Pasir Kaliki-Cicendo No.1, Babakan Ciamis, Sumur Bandung, Kota Bandung
- Daya Tarik: Melihat isi rumah tinggal Gubernur Jawa Barat serta ornamen bersejarah di dalamnya
- Jam Operasional: Sabtu-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB
Pembangunan Gedung Pakuan berlangsung pada tahun 1864-1867. Pada masa kolonial, gedung keresidenan di Bandung tidak memiliki nama istimewa yakni hanya disebut sebagai Woning van Resident te Bandoeng (Kediaman Residen di Bandung). Lokasi Gedung Keresidenan berada di ujung Jalan Karesidenan (Residentweg) yang sekarang dikenal dengan nama Jalan Otto Iskandar Dinata.
Pada tanggal 21 April 1948, R.A.A. Wiranatakusumah V dilantik menjadi Wali Negara Pasundan dan mengubah nama Gedung Keresidenan Priangan menjadi Gedong Pakuan (Gedung Pakuan). Istilah Pakuan berasal dari kata Pakuwon yang merupakan nama istana Kerajaan Sunda di Pajajaran pada abad ke-15 Masehi.
Bangunan bersejarah yang menjadi rumah tinggal untuk orang nomor satu di Jabar ini, sudah dibuka untuk umum. Masyarakat bisa mampir bertamu dan melihat ruangan dalam rumah tinggal Gubernur Jabar setiap akhir pekan.
Per sesi, dibuka hanya untuk 80 warga yang ingin berkunjung ke Gedung Pakuan. Sebelum berkunjung, wargi bisa melakukan reservasi terlebih dahulu di aplikasi Sapawarga.
4. Pendopo Kota Bandung
- Lokasi: Jl. Dalem Kaum No.56, Balonggede, Regol, Kota Bandung
- Daya Tarik: Melihat isi rumah tinggal Wali Kota Bandung serta ornamen bersejarah di dalamnya
- Jam Operasional: Sabtu-Minggu pukul 08.00-15.00 WIB
Pendopo Kota Bandung merupakan bangunan bersejarah yang menjadi kediaman Bupati pada jamannya. Pendopo Kota Bandung berdiri pada tahun 1812 dan kini menjadi kediaman Wali Kota dengan arsitektur etnik dan atap limasnya yang terkenal.
Di balik gerbang kayu Pendopo yang kerap tertutup rapat, ternyata di bagian dalamnya terdapat taman dengan rumput yang subur dan hijau, serta kolam dan pepohonan. Pembangunan Pendopo tersebut dipelopori oleh RA Wiranatakusumah II atau Raden Indrareja atau biasa juga dipanggil Dalemkaum.
Pendopo Kota Bandung dibuka untuk umum setiap hari Sabtu dan Minggu, pukul 09.00-15.00 WIB. Terdapat empat sesi kunjungan, mulai dari pukul 09.00-10.00 WIB, 10.00-11.00 WIB, 13.00-14.00 WIB, dan 14.00-15.00 WIB.
Para wisatawan yang ingin berkunjung ke Pendopo Kota Bandung, nantinya dapat melihat bagian dalam pendopo sekaligus mempelajari sejarahnya. Detikers bisa melakukan reservasi kunjungan melalui situs web https://smartcity.bandung.go.id/form/reservasi-pendopo. Dalam satu sesi kunjungan, dapat menampung sekitar 25 orang.
5. Alun-alun Kota Bandung
- Lokasi: Jalan Asia Afrika, Kebon Pisang, Regol, Kota Bandung
- Daya Tarik: Ikon Kota Bandung, membaca di microlibrary, bermain di taman rumput sintetis
- Jam Operasional: Setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB
Microlibrary Senin-Jumat pukul 09.00-15.00 WIB
Alun-alun Bandung berlokasi tepat di depan Pendopo Kota Bandung. Alun-alun Bandung menjadi salah satu ikon Kota Bandung dengan terdapat dua menara Masjid Raya Kota Bandung yang populer.
Alun-alun Bandung merupakan area terbukan dengan rumput sintetis yang luas. Lokasinya berada di tengah kota dan dekat dengan kawasan wisata gratis lainnya yakni Pendopo Kota Bandung, Jalan Braga, dan Jalan Asia Afrika.
Selain itu, detikers juga bisa mampir ke Microlibrary alun-alun Kota Bandung yang dikelola Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung. Di sana, pengunjung cukup menulis nama di komputer yang ada di depan pintu masuk perpustakaan.
Simak Video "Video Kericuhan di Tamansari Bandung: Gas Air Mata Menyasar Area Kampus"
(aau/dir)