.webp)
Warga Kampung Bongas, Desa Mekarjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, dibuat heboh usai seekor domba kabur dan lompat ke atap rumah saat akan disembelih, Senin (17/6/2024).
Momen domba di atas genting itu pun viral usai video yang diambil oleh warga tersebar di media sosial. Dari video berdurasi 32 detik itu terlihat domba berada di atap rumah warga. Pada video kedua terlihat salah seorang warga naik ke atas genting untuk mengevakuasi domba tersebut.
Baca juga: Sapi Jokowi Disembelih Besok di RPH Kopo |
Irpan Bayu Saputra, pemilik domba, mengatakan awalnya dia membawa dua ekor domba untuk dikurbankan di Kampung Bongas pada Senin pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu domba diikat dan digiring, sedangkan satu domba lainnya tidak diikat lantaran bisanya akan mengikuti domba yang digiring.
"Karakteristik domba itu biasanya akan mengikuti domba lain yang diikat dan digiring. Jadi yang satu lagi memang tidak diikat, dibiarkan mengikuti domba yang saya giring," kata dia, Senin (17/6/2024).
Namun saat mendekati lokasi penyembelihan, warga memberitahu jika salah satu dombanya kabur. "Begitu saya lihat ke belakang ternyata domba saya yang tidak diikat kabur. Setelah disusul lagi ke belakang, ternyata sudah ada di atas genting rumah warga," kata dia.
Menurutnya diduga domba tersebut panik melihat kerumunan anak-anak, sehingga kabur dan melompat ke atap rumah warga yang kondisi atapnya sejajar dengan jalan setapak.
"Jadi atap rumah itu sejajar dengan jalan setapak yang dilalui. Mungkin saat kabur karena takut domba tersebut lompat ke atap rumah. Karena bingung cara turun jadinya tertahan di atas genting," kata dia.
Dia menjelaskan domba jantan seberat 40 kilogram itu pun akhirnya berhasil dievakuasi 15 menit kemudian setelah salah seorang warga naik ke atas genting menggunakan tangga.
"Ada yang naik genting, kemudian mengikat kakinya. Setelah itu dibawa turun dan diangkut ke lokasi penyembelihan," kata dia.
Meskipun sempat terjadi drama yang menghebohkan itu, domba tersebut akhirnya disembelih atau dikurbankan dan dagingnya dibagikan pada warga sekitar. "Sebelum jam 12 sudah disembelih dan dibagikan dagingnya," kata dia.
