Replika Venesia di China Nasibmu Kini

Kabar Internasional

Replika Venesia di China Nasibmu Kini

Tim detikTravel - detikJabar
Selasa, 18 Jun 2024 04:30 WIB
Kanal di replika Venesia di Dalian, Liaoning Province, China
Replika Venesia Dalian, Liaoning Province, China. (Foto: Getty Images/gionnixxx)
Jakarta -

China membangun tiruan Venesia dengan harapan memudahkan warga China liburan sehingga tak perlu terbang berjam-jam ke Italia untuk bisa berjalan-jalan di Venesia.

Namun, kini kota tiruan Venesia yang dibangun di Dalian, Provinsi Liaoning timur laut China bak kota mati. Kanal kering dan dipenuhi lumpur. Tanaman dan ilalang tumbuh liar.

Dilansir detikTravel, tempat ini mulai dibuka untuk umum pada tahun 2015. Kota itu komplet dengan kanal buatan sepanjang 4 km dengan gondola yang hilir mudik di kanal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Venesia di China itu dibangun dengan anggaran sekitar 507 juta pound sterling atau sekitar Rp 10,4 triliun. Pembangunan Venesia ala China itu cuma butuh waktu empat tahun. Sayangnya, kota itu tidak berkembang. Sebaliknya, kini kota itu terlantar dan menjadi kota hantu.

Vlogger dengan akun Chopsticks And Train yang singgah di sana sempat terpukau saat menyaksikan bangunan-bangunan ala Eropa. Tetapi, semakin dekat, dia mendapati kondisi sebenarnya. Bukan keindahan yang ada di depan mata, tetapi kota tiruan Venesia itu mangkrak tidak terawat.

ADVERTISEMENT

"Saya merasa aneh saja mereka melakukan hal-hal seperti ini dan bertindak berlebihan untuk membuatnya terlihat sangat Eropa karena, pada akhirnya, Anda tahu itu semua palsu. Apalagi, setelah melihat ternyata ini versi buruk dari versi aslinya," kata vlogger itu seperti dikutip The Sun.

"Semuanya tutup. Ada banyak bangunan... Banyak bangunan di mana-mana, tapi sepertinya tidak ada yang benar-benar beroperasi," ujar dia lagi.

Venesia bukan satu-satunya kota di Eropa Barat yang ditiru oleh China. Sejumlah kota wisata lain juga dibangun di negeri panda itu

Tianducheng, di Timur Laut Hangzhou, dikembangkan agar menyerupai Paris. Kota itu bahkan memiliki replika Menara Eiffel. Sayangnya, replika Paris itu sudah lebih dulu menjadi kota mati.

Kemudian, ada pula Resor Overseas Chinese Town East yang meniru Interlaken, Swiss. Kota itu memiliki danau buatan ala Swiss.

Tianjin juga dibangun seperti Florence, Italia, lengkap dengan air mancur, kanal, dan mosaik seperti di kota aslinya. Di sana juga terdapat toko-toko yang penuh dengan jenama kelas atas, termasuk Gucci dan Prada.

Di tempat lain di kota itu terdapat versi Rockefeller Center dan Menara Kembar yang terkenal di Manhattan, AS, namun sebagian besar wilayah replikanya terbengkalai dan berdebu. Selain itu, Manhattan palsu rentan terhadap banjir akibat hujan lebat dan badai.


Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads