Pendakian Gunung Ciremai Kembali Ramai Usai Libur Lebaran 2024

Pendakian Gunung Ciremai Kembali Ramai Usai Libur Lebaran 2024

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Kamis, 18 Apr 2024 23:45 WIB
Gunung Ciremai.
Gunung Ciremai. (Foto: Fathnur Rohman/detikJabar)
Majalengka -

Ribuan pendaki tercatat telah menginjakkan kaki di Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Jawa Barat, selama libur lebaran 2024. Data itu terhitung dari tanggal 12-17 April 2024.

"Sudah ada 2172 pendaki hingga 17 April 2024," kata Humas Balai TNGC Ady Sularso dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).

Ady menyampaikan, jalur pendakian yang paling banyak diminati selama libur lebaran tahun ini adalah via Apuy. Sekedar diketahui, pintu pendidikan Gunung Ciremai terdapat 5 jalur, diantaranya Apuy, Trisakti Sadarehe, Linggasana, Linggarjati dan Palutungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Palutungan sebanyak 705 orang, jalur Apuy ada 880 orang, jalur Sadarehe ada 543 orang, jalur Linggajati ada 40 orang dan jalur Linggasana ada 4 orang," ujar dia.

Sebelumnya, aktivitas pendakian Gunung Ciremai selama bulan Ramadan ditutup. Atap tertinggi di Jabar itu ditutup untuk pemeliharaan serta pemulihan ekosistem secara alami dari 11 Maret sampai 11 April 2024.

ADVERTISEMENT

"Aktivitas pendakian di Gunung Ciremai sudah kembali dibuka pada 12 April 2024," ucap Ady.

Adapun bagi pendaki yang ingin menapaki kaki di atap Gunung Ciremai harus memboking terlebih dulu melalui kontak admin BTNGC. Layanan boking itu dibuka dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

"Informasi lebih lanjut dapat diperoleh dengan menghubungi admin melalui narahubung di nomor 081313504355," jelasnya.

Sementara itu, detikJabar telah merangkum gambaran track jalur mendaki di Gunung Ciremai. Simak selengkapnya:

1. Jalur Pendakian Linggajati

Karakteristik: Jalur pendakian dengan track yang terjal hingga sangat terjal.
Waktu tempuh: 9,5-11 Jam
Ketinggian: 652 mdpl
Jumlah transit: 8 TS, 3 TC

2. Jalur Pendakian Linggasana

Karakteristik: Jalur pendakian dengan view khas hutan tropis yang asri, dan mudah mendapatkan air.
Waktu tempuh: 9,5-11 Jam
Ketinggian: 652 mdpl
Jumlah transit: 7 TS, 3 TC

3. Jalur Pendakian Palutungan

Karakteristik: Jalur pendakian terpanjang, dengan track yang relatif landai
Waktu tempuh: 9,5-10 Jam
Ketinggian: 1.077 mdpl
Jumlah transit: 6 TS, 4 TC

4. Jalur Pendakian Apuy

Karakteristik: Jalur pendakian tercepat dengan track yang tidak terlalu ekstrim.
Waktu tempuh: 4-7 Jam
Ketinggian: 1.400 mdpl
Jumlah transit: 2 TS, 3 TC

5. Jalur Pendakian Trisakti Sadarehe

Karakteristik: Jalur pendakian baru dengan view khas padang savana di Kawah Burung.
Waktu tempuh: 9-10 Jam
Ketinggian: 656 mdpl
Jumlah transit: 6 TS, 2 TC

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads