.webp)
Detikers, jika kamu membutuhkan ketenangan, Palau bisa jadi salah satu negara tujuan kamu untuk berwisata. Sebab negara kepulauan ini memang dikenal sebagai negara yang tenang.
Mungkin sebagian dari kamu akan bertanya-tanya, di mana sih negara palau? Palau adalah negara kepulauan di Samudera Pasifik.
Dikutip dari detikTravel, Kepulauan Palau terdiri lebih dari 500 pulau. Pada 1994, Palau merdeka dari Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik yang diperintah oleh Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam bahasa Palau, kepulauan ini disebut Belau yang berasal dari kata Beluu dengan arti 'Kampung'. Kata Palau juga berasal dari Aibebelau yang artinya 'Balasan tak langsung', ini berhubungan dengan mitos penciptaan Palau.
Punya laut yang sangat kaya, Palau hidup dari pariwisata baharinya. Mirip Danau Kakaban di Indonesia, Palau juga punya danau ubur-ubur tanpa sengat. Kawasan itu bernama Jellyfish Lake.
Pantai-pantainya cantik, pasir lautnya seputih tepung. Air lautnya sebening kaca, tal perlu menyelam, karang dan ikan-ikan cantik terlihat dari permukaan.
Palau bahkan punya banyak pulau yang terbentuk dari karang atau kapur. Pulau-pulau ini dinyatakan sebagai situs warisan dunia UNESCO.
Demi menjaga keberlangsungan alam, Palau punya banyak tata tertib untuk turis yang datang. Salah satu yang paling terkenal adalah Ikrar Palau.
Turis yang datang harus melakukan penandatanganan stempel janji di paspor. Isinya, turis harus berjanji berlaku baik dan tidak meninggalkan apa pun kecuali jejak kaki.
Kemudian, ada juga Ol'alau Palau, sebuah program inisiatif pertama dunia untuk membuat turis bertanggung jawab pada pariwisata. Intinya, semua kebijakan mengarah pada pariwisata berkelanjutan.
Di balik ketatnya peraturan pariwisata Palau, negara ini sebenarnya punya 'kelemahan' di bidang militer. Negara kepulauan ini tidak punya tentara!
Dikutip dari CNBC, Palau dan AS punya perjanjian soal keamanan negara, yaitu Compact of Free Associaton (COFA). Dalam perjanjian itu, AS bertanggung jawab akan keamanan Palau. Sebagai imbalannya, AS memberikan pasukan tentara AS akses untuk masuk kapan saja ke sana.
COFA juga mengizinkan warga Palau untuk bertugas di angkatan bersenjata AS. Pokoknya Palau hanya perlu fokus untuk menjaga alam saja.
Untuk kehidupan sehari-hari, pemerintah membentuk biro kepolisian, biro keamanan publik dan penegakan hukum maritim. Sementara keamanan dalam negeri diemban oleh tugas polisi dan 30 petugas dari Maritim Surveillane Unit.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Setenang Surga Tanpa Tentara, Namanya Palau
(bnl/orb)
