Pakar Ungkap Rahasia Panjang Umur dengan 8 Kebiasaan Sederhana

Pakar Ungkap Rahasia Panjang Umur dengan 8 Kebiasaan Sederhana

Tim detikHealth - detikJabar
Sabtu, 13 Apr 2024 05:00 WIB
Ilustrasi lansia sehat dan panjang umur
Ilustrasi umur panjang (Foto: Shutterstock)
Bandung -

Banyak orang menginginkan umur panjang, namun tidak banyak yang tahu jika kunci untuk hidup panjang ternyata tak sesulit yang dibayangkan.

Melalui studi yang dipublikasikan di American Society for Nutrition, para peneliti di Amerika Serikat menemukan jika 8 kebiasaan sehari-hari ini bisa memperpanjang usia hingga lebih dari 20 tahun.

Dilansir detikHealth yang mengutip New York Post, studi tersebut dilakukan terhadap lebih dari 700.000 veteran AS dan meneliti bagaimana harapan hidup (life expectancy) mereka berubah berdasarkan jumlah kebiasaan sehat yang diadopsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, pria yang mengadopsi gaya hidup sehat masa hidupnya bertambah hingga 24 tahun, sementara wanita bertambah 21 tahun.

"Kami sangat terkejut dengan seberapa banyak (harapan hidup) yang didapat hanya dengan mengadopsi satu, dua, tiga, atau delapan faktor gaya hidup," ungkap ahli ilmu kesehatan dari Department of Veterans Affairs, Xuan-Mai T Nguyen, dikutip dari New York Post, Selasa (25/7/2023).

ADVERTISEMENT

"Penelitian kami menemukan bahwa mengadopsi gaya hidup sehat penting baik bagi kesehatan publik maupun personal. Lebih cepat memang lebih baik, namun perubahan kecil yang Anda lakukan di usia 40, 50, atau 60-an pun tetap akan bermanfaat," sambungnya.

Adapun 8 kebiasaan yang dimaksud dalam studi tersebut antara lain:

1. Aktif secara fisik/rajin berolahraga

2. Tidak merokok

3. Tidak kecanduan opioid (obat pereda nyeri)

4. Tidak minum alkohol berlebihan

5. Mengadopsi pola makan yang sehat dan seimbang

6. Menjaga tingkat stress

7. Istirahat cukup dan teratur

8. Memiliki hubungan sosial yang positif

Nguyen menjelaskan orang yang jarang berolahraga, kecanduan opioid, dan merokok memiliki risiko kematian 30-45 persen lebih tinggi. Penelitian juga mengungkapkan stress, minum alkohol secara berlebihan, serta pola makan dan tidur yang tidak teratur meningkatkan risiko kematian hingga 20 persen. Sementara, orang yang kurang interaksi sosial secara positif memiliki risiko kematian 5 persen lebih tinggi.

"Tidak ada kata terlambat untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat. Tapi lebih cepat, lebih baik," pungkas Nguyen.


Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads