.webp)
Menunggu waktu berbuka puasa memang paling pas dihabiskan bersama keluarga tercinta. Sejumlah pilihan aktivitas pun bisa dilakukan, mulai dari berburu takjil atau makanan jelang berbuka puasa, atau menghabiskan waktu bersama si kecil ke beberapa wahana permainan.
Di Kota Bandung, salah satu wahana permainan yang cukup diburu warga adalah 'Si Ulil'. Mini roller coaster yang berada di lantai 6 King's Shopping Center ini tergolong fenomenal lantaran punya kenangan sendiri di benak masyarakat Kota Kembang.
Saat detikJabar berkunjung ke sana belum lama ini, Si Ulil tetap menjadi wahana favorit yang diburu warga. Meski sudah banyak wahana permainan lain bagi si kecil, tapi Si Ulil sepertinya punya fans-nya sendiri yang selalu antusias untuk menjajalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan tanpa alasan. Bagi warga yang lahir di tahun 80-90an, Si Ulil selalu punya cerita yang kerap dikenang. Mereka yang kini notabene sudah menjadi orang tua pun, kemudian mengajak anak-anaknya kembali ke sana sembari menikmati nostalgia.
Salah satunya dirasakan Rijal. Saat berbincang dengan detikJabar, pria asal Ciumbuleuit, Kota Bandung ini sengaja datang bersama anak lelakinya untuk menjajal Si Ulil. Seketika, kenangan Rijal muncul saat ia masih kecil diajak orang tuanya naik wahana fenomenal tersebut.
"Pas waktu kecil suka diajak sama bapak ke sini. Sekarang, giliran saya bawa anak saya sekalian nostalgia gitu lah," katanya saat berbincang dengan wartawan belum lama ini.
Si Ulil menjadi begitu fenomenal dengan tampilan wajah ulat bulu berwarna hijau. Senyum lebar di bagian muka Si Ulil dengan hidung besar berwarna merah pun begitu menggemaskan, plus gigi di bagian bawah mulut yang akan diselalu dikenang anak-anak yang mencobanya.
Sejak pertama kali wahana bermain ini dibuka, tampilan 'Si Ulil' tak pernah berubah. Dia berbentuk roller coaster mini dan memiliki lintasan memutar yang hanya bisa dinaiki oleh 6-12 penumpang saja.
 Si Ulil, roller coaster mini fenomenal di Bandung yang cocok jadi rekomendasi ngabuburit bareng keluarga. Foto: Wisma Putra/detikJabar |
Sama dengan Rijal, Diana, warga lainnya juga ingin bernostalgia dengan Si Ulil. Yang paling ia ingat dulu, orang tuanya kerap membawa Diana menjajal Si Ulil sambil menikmati waktu menunggu berbuka puasa.
"Dulu pas puasa gini, saya sama ayah suka diajak ke sini. Makanya, sekalian nostalgia, saya sambil bawa anak aja ke sini main," ucapnya.
Untuk bisa menikmati wahana 'Si Ulil', pengelola mematok tarif Rp 15 ribu selama lima putaran. Dengan trak yang sedikit menanjak lalu meluncur turun dan berkelok, kita akan dibawa merasakan sensasi deg-degan saat menaikinya. Harga ini pun sudah mengalami penyesuaian, dan tentunya takkan menguras isi kantong kita.
(ral/yum)
