Mengutip dari detikTravel, Reuters mengabarkan tur ini diinisiasi oleh Penelope Panczuk. Tur toilet sengaja dibuat untuk meningkatkan kenyamanan publik secara artistik melalui film Perfect Days, yang masuk nominasi Oscar. Film itu bercerita soal pekerja kebersihan toilet di distrik Kota Shibuya.
Dalam tur ini, turis akan diajak untuk berkeliling toilet umum di Tokyo. Selama dua jam, turis akan dibuat takjub dengan berbagai jenis toilet dengan segala kecanggihannya.
"Di sini, di Tokyo, Anda benar-benar senang untuk mengikuti tur karena tempat-tempat tersebut sangat bersih, sangat aman, dan setiap tempat terasa berbeda, sehingga terasa seperti sebuah penemuan baru setiap saat," ucapnya seperti dikutip dari detikTravel, Minggu (7/4/2024).
Layanan tur ini akan memberikan fasilitas antar jemput bagi turis. Turis bisa mulai memesan sejak bulan Maret. Jumlah turis yang mengikuti tur ini juga terbilang banyak, karena menurunnya nilai Yen.
"Banyak penggemar budaya Jepang yang datang untuk melihat keunikannya pertama kali," tambahnya.
Dalam video singkat Reuters, tur ini memperlihatkan berbagai jenis toilet umum yang ada di Tokyo. Dari toilet biasa sampai yang canggih, bisa ditemukan.
Kecanggihan teknologi yang digunakan adalah sensor perintah. Turis hanya tinggal menyebutkan perintah untuk membuka atau menutup pintu alias less contact.
Kehadiran tur ini juga untuk melawan stereotipe tentang toilet yang jorok dan minim fasilitas. Pokoknya, jangan lewatkan tur ini jika liburan ke Tokyo, ya!
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Tur Sakura di Jepang Itu Biasa, yang Baru Adalah Tur Toilet!. (bnl/sud)