Warga Pulau Ini Resah Jumlah Kambingnya Kebanyakan

Kabar Internasional

Warga Pulau Ini Resah Jumlah Kambingnya Kebanyakan

Weka Kanaka - detikJabar
Sabtu, 06 Apr 2024 22:30 WIB
ILustrasi Kambing
Ilustrasi kambing (Foto: Thinkstock)
Bandung -

Warga di Pulau Alucudi, Italia dibuat repot dengan kehadiran kambing yang over populasi. Warga lokal di sana bahkan meminta pendatang atau orang yang berlayar untuk membawa sebanyak mungkin kambing.

Dikutip detikTravel dari New York Post, Jumat (5/4/2024), adalah Pulau Alicudi namanya. Destinasi itu merupakan pulau dengan paling sedikit penduduknya dibanding tujuh pulau di kawasan Aeollian Italia yang berada di lepas pantai utara Sisilia.

Bahkan, jumlah kambing di sini melebihi jumlah penduduk. Menurut CNN, hanya ada sekitar 100 penduduk di sini dengan kambing liar berjumlah 600 ekor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu setelah pemerintah setempat tidak dapat mengelola populasi kambing yang terus bertambah. Walikota Riccardo Gullo bahkan sampai mengumumkan program adopsi kambing. Program ini memungkinkan orang yang mengajukan permintaan resmi untuk mengambil hingga 50 ekor kambing.

Adapun kambing diperkenalkan ke pulau itu sekitar 20 tahun lalu oleh seorang petani. Kambing dibebaskan dan sejak saat itu mereka berkembang biak dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.

ADVERTISEMENT

Disebut kawanan ini mulai mengambil alih kota, dengan merambah ke daerah pemukiman, menyerbu rumah-rumah penduduk, melahap tanaman lokal dan menghancurkan dinding-dinding batu.

Bagi pemohon yang menginginkan adopsi kambing ini, pemohon harus mengirim email ke otoritas setempat paling lambat tanggal 10 April. Pemohon perlu membayar sekitar 17 USD untuk biaya meterai guna membuatnya resmi.

Program ini akan terus berlanjut sampai kawanan kambing berkurang dan dapat dikelola, yakni idealnya sekitar 100 ekor. Kendati demikian, beberapa kambing juga akan dibiarkan untuk hiburan bagi turis.

Mereka yang terpilih akan punya waktu 15 hari untuk menangkap dan memindahkan kambing-kambing tersebut dari pulau.

"Kami telah mendengar dari puluhan orang sejak pertama kali kami mengumumkan hal ini," kata Gullo.

Namun, ia berharap sajian burger kambing tidak akan menjadi menu andalan.

"Idealnya, kami ingin melihat orang-orang mencoba menjinakkan hewan-hewan ini daripada memakannya," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Pulau Ini Dipenuhi Kambing, Warlok Ajak Turis Berburu

(wkn/yum)


Hide Ads