Nafas Segar Atlet Paralayang di Bukit Nanggerang Pangandaran

Nafas Segar Atlet Paralayang di Bukit Nanggerang Pangandaran

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Sabtu, 20 Jan 2024 05:00 WIB
Bukit Nanggerang Pangandaran
Bukit Nanggerang Pangandaran (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Bukit Nanggerang di Pangandaran disiapkan jadi spot latihan atlet paralayang. Panorama alam lanskap yang elok jadi salah satu alasan Bukit Nanggerang dipilih.

Bukit itu berada di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Bukit itu memiliki ketinggian 150 meter dari atas permukaan laut. Sehingga bukit itu dianggap pas untuk menjadi spot latihan atlet paralayang di Pangandaran.

Selain itu, Bukit Nanggerang diapit oleh dua bukit indah di atasnya. Ada Nusa Were dan Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ditambah pesona alam pedesaan dan potret luasnya Samudera Hindia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, penghobi olahraga paralayang ataupun atlet paralayang bakalan berlatih di Bukit Nanggerang. Bahkan, kawasan tersebut bakalan menjadi sport tourism di Pangandaran.

Tak jauh dari Bukit Nanggerang terdapat arena sepeda gunung dan downhill untuk berlatih.

ADVERTISEMENT

Atlet Paralayang muda asal Pangandaran Ellrizki Desca Hidayat mengatakan hasil survei dengan pelatih dan Persatuan Paralayang Pangandaran mengatakan bila bukit Nanggerang menjadi opsi untuk spot latihan penghobi paralayang.

Bukit Nanggerang PangandaranBukit Nanggerang Pangandaran Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar

"Setelah kami melihat ke lokasi kemarin, bukit ini cocok sekali untuk sport paralayang," kata Ellrizki, Jumat (19/1/2024).

Menurutnya, hasil cek ketinggian, kecepatan angin dan lokasi pendaratan di pantai untuk olahraga paralayang ini sudah cocok.

"Bukit Nanggerang ini bakalan menjadi nafas segar bagi atlet Paralayang di Pangandaran. Pasti bakalan berbeda dengan tempat latihan di daerah Jawa Barat lainnya," kata dia.

Ellrizki menyatakan jika Bukit Nanggerang hampir mirip spot paralayang yang ada di Bali. "Mirip spot terbang di Bali, bisa loncat dari dua arah saat terbang," katanya.

Dia menambahkan, selain untuk paralayang, spot tersebut dapat menjadi titik lokasi tandem Paralayang. "Sehingga nanti wisatawan bisa ikut menikmati indahnya Pangandaran melalui paralayang atau gantole," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Pangandaran Rikri mengatakan, hasil survei memang Bukit Nanggerang cocok menjadi spot paralayang.

"Nanti kami dari pengurus KONI akan koordinasi dengan persatuan Paralayang. Sehingga langkah-langkah apa saja yang harus disiapkan," kata dia.

Ia mengatakan Bukit Nanggerang masih berstatus harim laut, tetapi pengelolaan untuk objek wisatanya secara swadaya oleh warga setempat.

"Kan tak jauh dari bukit ada spot olahraga sepeda gunung, sehingga jika ini dibuka untuk spot paralayang bisa menjadi sport tourism di Pangandaran," katanya.

Rencananya, pembukaan spot paralayang tersebut tetap akan memberdayakan masyarakat setempat. "Tentu warga setempat yang tahu kondisi arena, track, manakala dari pesisir pantai ke atas bukit harus lewat mana, tentu yang paham warlok," ucapnya.




(dir/dir)


Hide Ads