.webp)
Objek wisata di Kabupaten Subang masih jadi primadona bagi wisatawan. Target 20 juta wisatawan di tahun 2024 pun dicanangkan Pemerintah Kabupaten Subang.
"Tentu saja kalau kami di Dinas Pariwisata harapan dan target di tahun 2024 bisa mencapai 20 juta lebih wisatawan mungkin yah itu memang impian kita. Bahkan kita targetkan di tahun 2024 bukan hanya wisata lokal saja, atau mungkin bisa menggaet wisatawan dari mancanegara," ujar Kabid Destinasi Wisata Disparpora Subang, Ida Erlinda kepada detikJabar, Kamis (4/1/2024).
Menurut Ida, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi serta promosi perihal lokasi dari objek wisata yang berada di Subang. Ia pun menargetkan wisatawan mancanegara agar bisa mendatangi Subang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita terus melakukan sosialisasi dan promosi tentunya bahwa objek wisata di Subang bisa menjadi terkenal bukan hanya dari kalangan warga Subang atau luar Subang, mungkin bisa sampai internasional," katanya.
Target ini bukan tanpa alasan. Sebab berdasarkan data yang diperoleh, tahun 2023 saja jumlah kunjungan ke objek wisata yang ada di Subang mencapa 7 juta wisatawan dalam setahun. Jumlah ini diklaim meningkat dibandingkan dengan tahun 2022.
Untuk di tahun 2022, Ida mencatat hanya sebanyak 7 juta lebih pengunjung yang datang ke Subang. Sementara di tahun 2023, terdapat 10 juta lebih kunjungan ke objek wisata yang berada di Subang.
"Overall sih ada sekitar 10 juta 800 wisatawan tapi memang belum ke rekap semuanya juga itu tahun 2023. Angkanya juga meningkat dari tahun 2022," kata dia.
Ida mengatakan, wilayah Subang Selatan masih menjadi wilayah yang memiliki daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Subang. Sebab, di lokasi tersebut terdapat beberapa opsi bagi wisatawan untuk memilih dari objek wisata yang ada.
"Di tahun 2022 kami mencatat ada 7 juta 800, kalau sekarang bisa 10 juta lebih wisatawan dari lokal maupun dari luar yang datang ke objek wisata di Subang. Wilayah Subang Selatan memang masih mendominasi kunjungan wisatanya," katanya.
Faktor meningkatnya kunjungan wisata di tahun 2023 ini, lanjut Ida, terdapat beberapa objek wisata baru yang dinilai cocok untuk dinikmati oleh wisatawan terutama berwisata bersama dengan keluarga besar. Bukan hanya itu, terdapat juga objek wisata yang masih menjadi primadona di wilayah Subang Selatan.
"Meningkatnya jumlah kunjungan wisata ke Subang karena memang ada tempat-tempat wisata di Subang yang baru, kemudian banyak wisata yang memang favorit kayak D'Castello, Astro, The Ranch, dan tempat pemandian air panas Sariater yang masih menjadi wisata favorit bagi pengunjung," ucapnya.
"Bahkan seperti adanya lokasi wisata di desa-desa jika terdapat salah satu objek wisata seperti camping-camping jika sudah penuh itu bisa over ke tempat yang lain. Berbeda dengan kayak penginapan seperti di Sariater itu pasti sudah di booking jauh-jauh hari," sambungnya.
Atas pencapaian tersebut, Ida mengungkap, bahwa kunjungan wisata selama tahun 2023 telah melampaui dari target yang sudah ditentukan. Peningkatan jumlah wisatawan ini juga, lanjut Ida, tentu dapat mendongkrak Penghasilan Aset Daerah (PAD) dari sektor wisata.
"Kalau target kan memang sudah ditargetkan sama provinsi, target kita di tahun 2023 itu sebetulnya 7 juta wisatawan tapi Allhamdulilah kita melampau target itu. Saya sampaikan bahwa itu juga tentunya berdampak terhadap PAD karena jumlah kunjungan yang meningkat ini," pungkasnya.
(dir/dir)
