.webp)
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang Nandang Suparman memprediksi empat objek wisata (Obwis) di Kabupaten Sumedang akan mengalami lonjakan wisatawan pada saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Keempat Obwis tersebut di antaranya Jans Park (Jatinangor ), Kujang Sapasang (Jatigede), Taman Seribu Cahaya (Darmaraja), dan pemandian air panas Cileungsing (Conggeang).
"Pada saat pembukaan Jans Park, dalam satu hari itu jumlah pengunjung sampai 11.000 (orang), kemudian di wilayah lain yang sangat primadona itu Kujang Sapasang dan sekarang ditambah lagi keberadaan Taman Seribu Cahaya," papar Nandang kepada detikJabar belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus Taman Seribu Cahaya, sambung Nandang, saat ini akses jalannya masih menjadi perhatian pemerintah lantaran di beberapa titik masih tak dapat dilintasi oleh dua kendaraan roda secara bersamaan dari dua arah.
"Ini jadi catatan pemerintah, khususnya ke Taman Seribu Cahaya itu harusnya ada dua jalur, jalur masuk dan jalur keluar, ini sedang diupayakan oleh pemerintah," terangnya.
Sementara untuk pemandian air panas di wilayah Conggeang, kata Nandang, obwis wisata ini memiliki keistimewaan tersendiri lantaran banyak dari mereka yang datang bukan hanya sekedar menjadikannya sebagai destinasi wisata.
Namun, sambung Nandang, mereka yang datang banyak juga untuk tujuan pengobatan. Hal itu lantaran kandungan air panasnya yang memiliki kadar sulfur cukup tinggi.
"Jadi banyak juga wisatawan yang datang ke sana untuk pengobatan seperti salah satunya penyakit gatal, mereka datang ke sana satu sampai tiga kali lalu sembuh dan dari awalnya mulut ke mulut itu, Obwis ini pun jadi terkenal," ungkap Nandang.
Nandang mengatakan, pada momen libur Nataru 2024, PJ Bupati Sumedang telah mengeluarkan imbauan kepada para pengelola destinasi wisata dan hotel agar membuat sesuatu yang berbeda untuk memikat para wisatawan.
Salah satunya dengan menghadirkan unsur seni budaya Sumedang yang ada di wilayahnya masing-masing. "Kemudian pengelola obwis dan hotel harus memperhatikan kenyamanan pengunjung agar pengunjung merasa aman nyaman saat berekreasi ke Kabupaten Sumedang," ucapnya.
Nandang berharap unsur seni budaya yang diusung pengelola Obwis dan hotel nanti tidak sekedar pada saat momen libur Nataru saja. Namun, berlanjut ke momen-momen lainnya terutama pada saat libur akhir pekan.
"Semoga seni budaya yang ditampilkan di objek wisata dan hotel ini tidak hanya pada saat momen libur Nataru saja tapi berlanjut terutama pada saat libur akhir pekan," ucapnya.
