Kebutuhan gas bumi kini mulai dilirik untuk keperluan industri pariwisata di Jawa Barat. Sebagai energi baru dan terbarukan (EBT), gas bumi bisa menjadi solusi transisi energi ke yang lebih ramah untuk lingkungan.
Kebutuhan ini pun yang mulai diproyeksikan PT Migas Utama Jabar (MUJ) melalui anak usahanya PT MUJ Energi Indonesia (MUJI). Saat ini, BUMD di Jawa Barat tersebut sudah mulai menyediakan produk gas bumi non-pipa compressed natural gas (CNG) sebagai upaya menjawab kebutuhan industrial.
Direktur Utama PT MUJ Punjul Prabowo mengatakan, gas bumi merupakan salah satu sumber energi yang lebih bersih. Sebab diketahui, gas bumi menghasilkan polusi atau emisi yang lebih rendah dibanding energi fosil batu bara dan minyak bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak adanya perluasan bidang usaha dari tahun 2022 lalu, MUJ mulai fokus kepada produk-produk yang lebih ramah lingkungan. Pemanfaatan gas bumi CNG ini kita sasar untuk industri dan komersil di Jawa Barat karena pasarnya cukup luas," katanya, Minggu (3/12/2023).
Saat ini menurut Punjul, pemanfaatan gas bumi mulai meningkat untuk di Jawa Barat. Bahkan, industri hotel, restoran dan cafe sudah mulai melirik penggunakan energi terbarukan itu lantaran bisa menghemat pengeluaran dan ramah untuk lingkungan.
"Jadi gas bumi ini juga dapat menjadi salah satu sumber daya yang dapat digunakan untuk menjembatani transisi energi di Indonesia. Salah satu keunggulan CNG nyaris tidak bersisa dari sisi residu," ucapnya.
Ia menerangkan, gas sebagai sumber energi kian dilirik pelaku industri karena proses transisi energi terbarukan terus dilakukan dari pelaku usaha. Ditambah, upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah mengenai net zero emission pada 2060.
Direktur Utama PT MUJ Energi Indonesia Ryan Alfian Noor menambahkan, pihaknya kini sudah memiliki 11 pelanggan gas bumi yang memiliki sektor industri beragam. Mulai dari industri tekstil, farmasi, hingga industri hotel, restoran dan kafe, yang salah satunya adalah Hotel Grand Preanger Bandung.
"Dalam menjalankan usaha kita perlu banyak melakukan sinergi. KSO MUJI sudah satu tahun ini memasok CNG untuk kebutuhan industri hotel yang juga dikelola BUMD Jabar," katanya.
Baca juga: Ngerinya Pencemaran Mikroplastik |
Menurut Ryan, MUJI menargetkan sampai akhir 2023, penyaluran CNG melalui KSO itu bisa mencapai volume 1 MMSCFD. Pihaknya pun mengharapkan penyediaan infrastruktur pendukung penyaluran CNG bisa ikut membantu dalam mewujudkan komitmen penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan.
"Kami terus menjalin komunikasi yang intens, baik dengan pelanggan eksisting maupun calon pelanggan. Sehingga, penyaluran CNG ditopang dengan upaya penyediaan infrastruktur akan tercapai dan pelanggan akan mendapatkan manfaat yang lebih bersih, aman, dan murah dari CNG ini," pungkasnya.
(ral/dir)