Dua Akun Medsos Objek Wisata di Lembang Diretas, Pelaku Minta Tebusan

Dua Akun Medsos Objek Wisata di Lembang Diretas, Pelaku Minta Tebusan

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 11 Nov 2023 19:45 WIB
Akun Instagram Farmhouse dan The Great Asia Africa Lembang yang Diretas
Akun Instagram Farmhouse dan The Great Asia Africa Lembang yang Diretas (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Akun media sosial milik dua objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yakni Farmhouse dan The Great Asia Africa (TGAA) diretas.

Peretasan akun instagram milik Farmhouse dan TGAA itu terjadi pada Jumat (10/11/2023). Akun instagram itu sampai saat ini masih dalam penguasaan pelaku peretasan.

"Iya akun medsos dua objek wisata kita diretas sejak kemarin," Public Relation Floating Market Lembang, Intania Setiati saat dihubungi detikJabar, Sabtu (11/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peretasan itu, kata Intania, awalnya disadari saat akun instagram milik mereka mengunggah giveaway berupa Iphone pro max, yang bisa ditebus dengan harga murah hanya Rp7.550.000.

"Jadi anehnya di situ, terus kita sadar diretas. Habis itu postingan itu di-takedown sama mereka jadi seolah-olah akun sudah pulih padahal belum," ujar Intania.

ADVERTISEMENT

Tak berhenti di situ, pelaku peretasan kemudian menyebarkan informasi hoax lain dalam instastory medsos dua objek wisata itu. Di antaranya menuliskan promo paket wisata dengan harga yang amat murah.

"Kemudian di akun itu ditambahkan nomor telepon pelakunya. Jadi nanti korban menghubungi nomor itu, pastinya diminta transfer uang kalau tertarik sama paket wisatanya. Padahal kan aku kita diretas," kata Intania.

Akun Instagram Farmhouse dan The Great Asia Africa Lembang yang DiretasAkun Instagram Farmhouse dan The Great Asia Africa Lembang yang Diretas Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Pelaku peretasan itu, kata Intania, juga sempat menghubungi pengelola. Mereka menawarkan akun bisa dikembalikan namun meminta sejumlah uang sebagai syaratnya.

"Iya mereka meminta tebusan uang kalau mau akunnya dikembalikan, tapi memang nggak bilang berapa uang yang dimintanya," tutur Intania.

Pihaknya sudah melaporkan peretasan itu ke pihak kepolisian kemudian menginformasikan soal peretasan itu di media sosial yang baru serta pada pelaku wisata lainnya.

"Jadi jangan sampai nanti korbannya makin bertambah, karena kita juga dirugikan. Tapi kita sudah lapor ke polisi dan sedang diusut," kata Intania.

Sementara itu pihak kepolisian bakal mengecek dulu laporan dari pengelola Farmhouse maupun The Great Asia Africa mengenai kasus peretasan yang dialami.

"Kalau memang sudah melapor, tentu akan ditindaklanjuti. Kami akan cek dulu," ujar Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads