Merasakan Ketegangan Gerbang Dunia Lain di Trans Sudio Bandung

Pernah menjajal wahana Dunia Lain di Trans Sudio Bandung? Kini wahana tersebut sudah diperbaharui dan memiliki tampilan baru. Jika sebelumnya wahana itu dinamai Dunia Lain, kini berganti menjadi Gerbang Dunia Lain.

detikJabar berkesempatan menjajal wahana Gerbang Dunia Lain, Kamis (26/10/2013). Saat memasuki wahana tersebut, pengunjung harus naik tangga dan eskalator untuk sampai ke dalamnya.

Saat masuk, kita akan disambut oleh sosok dukun yang memberikan ucapan selamat datang bagi para pengunjung. Setelah itu, pengunjung akan melihat sesosok orang yang duduk di kursi goyang dengan posisi membelakangi.

Wahana Gerbang Dunia Lain di Trans Studio Bandung Foto: Wisma Putra

Kehadiran dukun dan seseorang yang duduk di kursi goyang itu, cukup membuat jantung berdetak. Pengunjung pun harus mengintari tangga untuk sampai ke kereta yang nantinya akan merasakan keseraman wahana ini.

Kereta untuk menikmati wahana ini hanya dapat dinaiki dua orang dan berjalan satu per satu dan berjarak antar kereta satu dan lainnya. Setelah kereta berjalan, kita akan mendengar sura-suara seram dari mulai teriakan hingga orang tertawa yang bisa membuat bulu kuduk berdiri.

Tak hanya patung dan orang yang menggunakan cosplayer hantu seperti pocong, kuntilanak dan lainnya, ada juga hantu yang ditampilkan dalam bentuk visual.

Manager Marcom Trans Entertainment Triya Filia Santi mengatakan, Gerbang Dunia Lain di Trans Sudio Bandung hadir dengan tampilan baru.

"Jadi keistimewaan kita berbicara bermain dengan teknologi, di mana seolah-olah ada bayangan lewat dan sesuatu tiba-tiba mendekat dan jatuh, teknologi gerakan dan bayangan," kata Triya dalam konferensi pers di Trans Sudio Bandung.

Selain teknologi, ada cerita baru di Gerbang Dunia Lain ini, yakni Rumah Kentang dan Boneka Uci urban legend yang dikenal di Jalan Siliwangi.

"Kita ingin membuka cerita lama dengan experiance yang bertambah dan bisa mendukung suasana. Harapan jadi lebih menarik ketika pengunjung menikmati Gerbang Dunia Lain," ungkapnya.

Disingung mengapa urban legend yang ada di Kota Bandung yang dipilih, karena setiap Trans Studio baik di Cibubur atau Bali memiliki cerita urban legend sendiri.

"Khusus kita angkat Kota Bandung dan jadi keistimewaan Trans Studio Bandung. Semua memiliki wahana seperti rumah hantu dengan berbagai keistimewaan masing-masing, kita hadirkan rangkaian cerita, supaya orang tahu ketika ingin tahu urban legend di Bandung ya datang ke Trans Studio Bandung," jelasnya.

Wahana Gerbang Dunia Lain di Trans Studio Bandung Foto: Wisma Putra

Terpisah Manager Show and Production Trans Studio Bandung Yayas menyebut, dua cerita urban legend yang ditambahkan, yakni Rumah Kentang dan Boneka Uci yang di Jalan Siliwangi menjadi sensasi baru bagi pengunjung.

"Alimatronik kita tambahkan, sebelumnya cerita Pasteur dan SMA 5. Banyak pengunjung yang request, tahun ini dan selanjutnya akan berbeda. Ini akan terus berubah, kedepan akan terus ada dengan tambahan cerita," terang Yayas.