Mata Air Cikandung Sumedang Jadi Serbuan Wisatawan di Musim Kemarau

Mata Air Cikandung Sumedang Jadi Serbuan Wisatawan di Musim Kemarau

Nur Azis - detikJabar
Minggu, 01 Okt 2023 17:30 WIB
Objek wisata Mata Air Cikandung Sumedang.
Foto: Nur Azis
Sumedang -

Ratusan wisatawan menyerbu objek wisata (Obwis) mata air Cikandung, Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Suhu udara panas akibat kemarau menjadikannya sebagai destinasi wisata favorit baik wisatawan lokal maupun beberapa wisatawan dari luar daerah.

Seperti terpantau detikJabar pada Minggu (1/10/2023) siang, sejumlah wisatawan yang rata-rata datang bersama rombongan keluarganya itu tampak begitu asik menikmati kejernihan dari kolam mata air Cikandung. Hamparan sawah, bebatuan serta pepohonan besar yang melindungi mata air, menjadikan suhu udara di sekelilingnya menjadi sejuk.

Salah seorang wisatawan lokal, Aisyah (56) mengaku senang dapat mengisi waktu liburnya ke mata air Cikandung. Sebab menurutnya, selain suasananya yang masih asri, harga tiket masuknya pun sangat terjangkau bagi masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya senang bisa nganter cucu berenang ke sini, suasananya masih asri dan tiket masuknya pun murah cuma bayar dua ribu (rupiah)," ungkapnya yang datang bareng suami dan cucunya tersebut.

Ia pun mengungkapkan, Obwis mata air Cikandung kerap menjadi tujuan untuk mengisi waktu liburan bersama cucu-cucunya.

ADVERTISEMENT

"Kalau cucu-cucu dari luar kota pada datang ke Sumedang, salah satu hiburannya ya saya ajak berenang ke sini karena di sini cukup aman ya kalau buat renang anak-anak sebab airnya tidak dalam, "terang warga Kecamatan Paseh ini.

Salah seorang pengelola Obwis mata air Cikandung, Asep Suryapudin (54) mengatakan, wisatawan yang datang ke mata air Cikandung kebanyakan berasal dari wisatawan lokal meski beberapa di antaranya ada wisatawan dari luar daerah.

Jumlah wisatawan yang datang, sambung Asep, ada sekitar 500 orang khusus pada saat libur akhir pekan.

"Sementara kalau hari-hari biasa tidak tentu ada 10 orang, 100 orang atau 150 orang," ungkap Asep.

Asep menyebut, mata air Cikandung sendiri meski mengalami penyusutan sekitar 10 - 15 centimeter selama musim kemarau ini. Namun demikian mata air Cikandung sendiri tidak pernah sampai mengering. Hal itu lantaran terjaga oleh keberadaan pepohonan yang ada di sekitarnya.

"Kalau selama pepohonan masih terjaga maka kondisi mata air pun akan terjaga, jadi intinya kita harus saling menjaga untuk keberlangsungan mata air," terangnya.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Obwis mata air Cikandung hanya dipungut tiket masuk sebesar Rp2.000 per orang. Lalu tiket parkir motor sebesar Rp2.000 dan mobil Rp5.000.

Akses ke Obwis mata air Cikandung cukup mudah terlebih dengan keberadaan Tol Cisundawu (Cileunyi - Sumedang - Dawuan). Para wisatawan bisa mengakses dari exit Tol Cimalaka lalu menuju ke Desa Nyalindung.

Atau jika nelalui jalan umum, para wisatawan bisa mengakses dari mulai Jalan Prabu Geusa Ulun Sumedang, lalu kemudian arahkan kendaraan anda menuju ke Bundaran Alamsari untuk selanjutnya ambil arah ke Jalan Raya Cimalaka (atau sekitar 7 kilometer menuju lokasi wisata)

Dari Jalan Raya Cimalaka, anda tinggal buka google maps karena mata air Cikandung sudah terpampang disana dengan ruas jalan yang dapat diakses baik kensaraan roda maupun roda empat.




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads