Wot Batu bukan hanya galeri seni biasa, melainkan sebuah tempat di mana batu-batu menjadi gambaran kehidupan manusia. Sunaryo, seorang seniman senior Indonesia, memilih batu sebagai bahan utama karyanya.
Ia menciptakan lebih dari 135 karya seni penuh makna dari bebatuan vulkanik berukuran besar yang ia bawa dari gunung-gunung di Jawa.
Menurut laman resmi wotbatu.id, dalam Bahasa Jawa Kuno, "wot" berarti jembatan. Sunaryo menciptakan Wot Batu sebagai "jembatan spiritual" - penyatuan antara jiwa manusia dengan realitas kehidupan, menjadi penghubung antara empat elemen alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap batu disusun dalam sebelas instalasi seni batu yang menarik dan unik. Konsep ruang terbuka yang diusung oleh Wot Batu mengajak pengunjung untuk merasakan kehadiran spiritual yang dalam. Di sini, pengunjung dapat menikmati keindahan seni batu sekaligus pemandangan alam sekitarnya. Melalui instalasi seni batu di Wot Batu, pengunjung dapat merenungkan makna kehidupan dengan lebih mendalam.
Saat pertama kali berkunjung, Wot Batu menyajikan suasana menenangkan yang dipadu dengan iringan musik meditasi. Pengunjung akan disambut oleh sepasang ukiran batu yang dikenal sebagai Batu Abah Ambu, mencerminkan simbol maskulinitas dan feminitas melalui detail bentuk dan ukirannya.
Dalam setiap rincian dan susunan batu, terdapat pesan-pesan yang menceritakan kisah panjang tentang kehidupan dan keberadaan manusia dalam alam semesta ini. Tujuan Sunaryo dalam menciptakan karya seni ini adalah untuk menggambarkan keseimbangan otak manusia antara kanan dan kiri serta dapat direfleksikan sebagai jembatan spiritual dalam pikiran manusia.
Tak hanya menjadi tempat untuk menikmati keindahan karya seni, Wot Batu juga menawarkan sesi tur bagi pengunjung yang ingin memahami lebih dalam setiap karya yang dipamerkan. Tur ini, tersedia sebanyak empat kali setiap hari, membawa para pengunjung dalam perjalanan menggali makna dan proses kreatif di balik setiap instalasi batu.
Wot Batu memiliki dua sesi waktu kunjungan, yaitu dari pukul 10.00 hingga 13.00 dan dari 14.00 hingga 17.00. Sebelum berkunjung, disarankan untuk melakukan pengecekan jadwal kunjungan melalui laman resmi Wot Batu.
Adapun harga tiket masuk Wot Batu saat ini adalah:
- Reguler (12-64 tahun): Rp50.000
- Anak-anak (6-11 tahun): Rp25.000
- Anak-anak (<6 tahun): Gratis
- Manula (>65 tahun): Gratis
Dengan suasana yang tenang dan damai, serta konsep art space yang memberikan pengalaman yang berbeda, Wot Batu menjadi tempat yang cocok bagi detikers yang butuh healing. Yuk, kunjungi Wot Batu yang berlokasi di Jalan Bukit Pakar Timur nomor 98, Ciburial, Kota Bandung.
(yum/yum)