Lari Kuda yang Kembali Terdengar di Lintasan Pacuan Kuda Lembang

Lari Kuda yang Kembali Terdengar di Lintasan Pacuan Kuda Lembang

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 31 Agu 2023 19:25 WIB
Pacuan kuda di Lembang, Bandung Barat.
Pacuan Kuda di Lembang Bandung Barat (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung Barat - Sinar matahari cukup terik dan membakar kulit. Semakin siang, suasana makin ramai. Meski panas dan kepulan debu tebal berterbangan, tak menyurutkan semangat para penonton untuk menyaksikan pertandingan pacuan kuda tradisional yang digelar di Pacuan Kuda Kayu Ambon, Lembang, Bandung Barat.

Ratusan penonton berdatangan ke lintasan pacuan kuda untuk menyaksikan kuda dan joki jagoannya bertanding. Apalagi event ini sudah vakum hampir selama enam tahun dan baru digelar kembali.

Menariknya, pacuan kuda tradisional satu ini, setiap satu race-nya diikuti tiga hingga empat peserta. Mereka start tanpa ada boks khusus dan ketika ada peserta yang masuk ke garis finish pertama disambut dengan tabuhan musik tradisional.

Para penonton pun turun ke lintasan untuk ikut bernyanyi dan berjoget. Tak hanya itu, pemilik kuda juga berjoget di atas kuda miliknya. Tak jarang, pemilik kuda memberikan saweran, hal itu dilakukan untuk sekedar hiburan belaka.

Penyelenggara pacuan kuda tradisional Adim mengatakan, event ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI. Para peserta dalam pacuan kuda ini hanya di sekitaran Lembang. Kegiatan serupa akan digelar kembali dengan peserta yang lebih banyak

"Bulan 11 (November) awal mau menggelar lagi, digelar Paguyuban Lembang. Untuk sekarang peserta dari tiap daerah, tapi kebanyakan dari Lembang," ujar Adim.

Ada 67 kuda yang dibagi ke 8 kelas meramaikan pacuan kuda tradisional kali ini. "Terakhir 2017, baru ada lagi sekarang. Dukungan dari stable, insyaallah ada event lagi 11 awal," tuturnya.

Adim berharap, dari kegiatan ini dapat memunculkan joki atau atlet-atlet muda. "Mendapatkan joki unggulan, temukan atlet," harapnya.

Kegiatan pacuan kuda tradisional ini juga disambut Diki (23) yang merupakan joki yang sudah lama terjun ke dunia pacuan kuda.

"Senang sekali, lebih banyak lagi pacuan. Sekitar 6-7 tahunan, kebanyakan di Garut, Sumedang," tuturnya.

Diki berharap, dengan aktifnya kegiatan pacuan kuda di Lembang, trek pacuan kuda tersebut dapat dibenahi dan pemerintah turun tangan. "Ada harapan, ke lapangan bagus, bagaimana caranya bagus," ujarnya.

Depi, salah satu warga Lembang mengaku, senang pacuan kuda ini digelar kembali di wilayahnya.

"Senang sekali, udah lama nggak digelar," ujar Depi.

"Semoga rutin digelar demi meningkatkan perekonomian warga sekitar, banyak penonton, banyak penjual makanan," pungkasnya. (wip/mso)



Hide Ads