Komodo merupakan reptil yang cukup berbahaya, air liurnya mengandung bakteri mematikan yang bisa melumpuhkan mangsanya di alam liar. Timbul pertanyaan, seberapa mematikan gigitan komodo bagi manusia ?
Reptil yang memiliki nama Varanus komodoensis ini merupakan satwa asli Indonesia. Komodo merupakan kadal raksasa terbesar yang masih hidup hingga saat ini.
Dikutip dari detikTravel, menurut ahli biologi asal Amerika Serikat (AS) Walter Auffenberg, air liur komodo memiliki sejumlah racun yang dapat menewaskan mangsanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, melansir National Geographic, teori Auffenberg itu dibantah oleh Peneliti dari Universitas Queensland Bryan Fry pada tahun 2009. Fry menemukan alasan sebenarnya dari gigitan komodo yang mematikan setelah meletakkan salah satu komodo di bawah alat pemindai medis.
Baca juga: Apa Kabar Wacana Pemindahan Ibu Kota Jabar? |
Ternyata, komodo memiliki kelenjar racun yang mengandung racun penurun tekanan darah. Racun tersebut yang menjadi penyebab pendarahan besar dengan mencegah pembekuan darah mirip bisa ular sehingga membuat korbannya kaget.
Namun, seorang keeper komodo di Taman Safari Bogor, Igit Siswangki, mengaku telah beberapa kali menjadi korban tergigit hewan reptil tersebut dan tetap selamat hingga saat ini.
"Cuman tergores doang, digigit, langsung dijahit," ucapnya.
"Nggak (bikin trauma), sudah tiga kali," katanya.
Menurut Igit, yang sebelumnya menjadi keeper satwa ular selama delapan tahun, bisa ular lebih fatal ketimbang komodo.
"Kalau ular paling berbisa fatal soalnya. Kalau komodo kita bisa nahan lah, karena mereka bakteri aja," katanya.
Namun ia menjelaskan, bahwa bakteri komodo di Taman Safari Indonesia tidak terlalu membahayakan seperti bakteri komodo pada alam liar. Hal tersebut karena dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh komodo di alam liar cenderung makanan tidak fresh.
"Beda (racunnya) karena kalau di liar makanannya nggak higienis. Penanganannya kita cuci dulu, penjahitan. Nggak ada (obat atau sampai dirawat). Karena kalau di sini kan makannya bersih. Kalau di liar kan busuk gitu kan," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Apakah Benar Gigitan Komodo Sangat Mematikan Bagi Manusia?
(yum/yum)