Sejumlah Peselancar Beradu Skill di Ajang Cimaja Surfing Festival

Sejumlah Peselancar Beradu Skill di Ajang Cimaja Surfing Festival

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Sabtu, 12 Agu 2023 13:23 WIB
Cimaja Surfival, diikuti ratusan peserta termasuk peselancar dunia
Surfival, diikuti ratusan peserta termasuk peselancar dunia (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar).
Sukabumi -

Tabuhan dogdog lojor oleh Bupati Sukabumi Mawan Hamami menandakan dimulainya secara resmi event Cimaja Surfing Festival (Cimaja Surfival), Kabupaten Sukabumi. Event kelas dunia itu menghadirkan 101 peselancar domsetik dan luar negeri.

Wahid Kian, Chief Executive Cimaja Surfival mengatakan, event yang digelar merupakan kolaborasi semua pihak terutama para sponsor yang mendukung event yang direncanakan akan dilakukan secara rutin tiap tahunnya.

"Kolaborasi spirit kita, kolaborasi energi kita, saya pikir itu yang paling tepat menggambarkan situasi event ini. Tadinya terkonfirmasi 11 negara akan ikut namun hari ini 5 negara tercatat ikut dalam kompetisi ini. Maklum saja itu terkonsep dalam waktu satu minggu saja," kata Wahid kepada detikJabar, Sabtu (12/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahid menjelaskan, pemberitahuan event itu hanya dilakukan melalui flyer, tidak sedikit peselancar terutama dari luar negeri yang menyesalkan terbatasnya waktu untuk mengikuti event tersebut.

"Ini kita sebar flayer, makanya kami memohon maaf kita baru launching Insya Allah mudah-mudahan di April sampai September nanti kita masih ada waktu, ada 8 bulan untuk bisa terkejar kegiatan serupa nanti. Ini saja tercatat ada 101 peserta itu termasuk mancanegara. Itu ada dari US, Jerman, Australia, Italia, dan Jepang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Diharapkan Jadi Event Internasional

Sementara itu, Marwan Hamami, Bupati Sukabumi mengaku bangga dengan event yang bisa mengundang berbagai negara untuk hadir. Selain ajang promosi wisata, Marwan berharap event seperti ini bisa dijadikan event tahunan kelas internasional.

"Waktunya pas memang di posisi musim libur untuk orang-orang luar negeri seperti Australia dan beberapa negara lain di bulan Agustus sampai September. Nah posisi ini kita manfaatkan karena sekaligus kita kaitkan dengan momentum hari jadi Kabupaten Sukabumi di September mendatang," ungkap Marwan.

"Mudah-mudahan kegiatan ini harus menjadi kegiatan event internasional yang dikaitkan dengan hari jadi. Sekaligus menunjukkan potensi wisata di Kabupaten Sukabumi, karena kita punya wisata kelas dunia melalui UNESCO Global Geoparknya," sambung Marwan.

(sya/mso)


Hide Ads