Melihat dari Dekat Reaktor Nuklir Milik BRIN Bandung

Melihat dari Dekat Reaktor Nuklir Milik BRIN Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 31 Jul 2023 16:00 WIB
Melihat lebih dekat reaktor nuklir milik BRIN Bandung
Penampakan Reaktor Triga Mark II atau Reaktor Triga 2000 di BRIN Bandung dari dekat. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Tidak semua orang yang berkunjung ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bandung bisa berkesempatan melihat langsung reaktor nuklir.

Bagi pengunjung yang sudah berumur 17 tahun bisa masuk ke Gedung A BRIN Bandung untuk melihat reaktor dari dekat, tapi untuk pengunjung yang usianya di bawah 17 tahun hanya bisa melihat mock up reaktor yang dipamerkan di Ruang Pamer Gedung B BRIN Bandung.

Belum lama ini, detikJabar berkesempatan melihat langsung reaktor nuklir yang dinamai Reaktor Triga Mark II atau Reaktor Triga 2000. Bagi yang belum pernah melihat reaktor nuklir, itu akan menjadi pengalaman luar bisa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat lebih dekat reaktor nuklir milik BRIN BandungRuang kendali Reaktor Triga 2000 (Foto: Wisma Putra/detikJabar)

Sebelum masuk ke ruangan reaktor, kita akan melihat uang kendali utama yang digunakan oleh petugas saat mengoperasikan reaktor itu. Kita pun akan masuk ke reaktor hall dan menaiki tangga lalu berdiri di reaktor deck dan dapat melihat teras reaktor.

Direktur Pengelola Fasilitas Ketenaganukliran BRIN M. R. Subekti mengatakan, pengunjung yang sudah berumur 17 tahun dan diperbolehkan masuk untuk melihat reaktor dari dekat harus mengikuti SOP yang ditetapkan

ADVERTISEMENT

"Sebelum masuk ke reaktor kita lakukan induksi keselamatan, kita jelaskan prosedur untuk mendukung keselamatan dan kemanan dan pada kondisi darurat dijelaskan juga nanti bisa mengikuti petugas yang sudah ditunjuk," kata Subekti kepada detikJabar, Jumat, 28 Juli 2023.

Subekti mengungkapkan, pengunjung yang masuk kedalam ruangan reaktor harus mengikuti induksi keselamatan yang sudah ditetapkan dan bersandar.

"Kita masuk ke (ruangan tersimpannya) reaktor sesuai induksi keselamatan dengan menggunakan peralatan yang sudah disiapkan baik itu jas, alat ukur radio aktif dan juga dilengkapi cover sepatu atau ganti sepatu dan kita bisa masuk ke reaktor dengan regulasi berumur 17 tahun sesuai yang diterbitkan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nasional Indonesia," tuturnya.

Pengunjung juga harus mematuhi peraturan yang ditetapkan sebelum dan saat berada didalam ruangan reaktor untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Melihat lebih dekat reaktor nuklir milik BRIN BandungPenampakan teras Reaktor Triga 2000, pengunjung dilarang membawa kamera dan peralatan lainnya dikhawatirkan masuk kedalam teras reaktor, seperti bening tapi teras reaktor itu berisikan cairan khusus. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)

"Kita tidak boleh bawa peralatan seperti kamera, tapi kalau mau menggunakan kamera harus ada izin khusus, menghindari barang jatuh ke dalam teras reaktor," ujarnya.

"Bukan barangnya yang kita sayangkan tapi tidak boleh ada barang jatuh karena ada kondisi tertentu, (jika jatuh ke teras rektor) barang disitu tentu ada radiasi yang bisa mengaktifkan barang yang jatuh disitu dan jadi kerepotan," tambahnya.

Pakaian atau jas berwarna hijau yang digunakan hingga cover sepatu juga jangan dilepas selama kita berada di ruangan reaktor.

"Tidak boleh melepas perlindungan yang disiapkan untuk kita sehingga pengunjung yang berkunjung tetap terjamin keselamatannya dan kita juga harus jamin kemanan dan kenyamanan," tuturnya.

Melihat lebih dekat reaktor nuklir milik BRIN BandungPengunjung yang keluar dari ruangan reaktor harus melakukan pengukuran zat radio aktif, hal itu dilakukan untuk memberikan keamanan (Foto: Wisma Putra/detikJabar)

Setelah keluar dari ruangan reaktor, kita juga harus melakukan pengukuran zat radio aktif. Jangan sampai ada zat radio aktif menempel di pakaian dan tubuh kita.

"Setelah keluar kita pastikan tidak bawa zat radio aktif dari dalam, kita lakukan pengukuran zat radio aktif mengukur paparan suhu tubuh, digunakan dengan peralatan yang kami sediakan untuk pastikan pengunjung yang keluar tidak membawa zat radio aktif," terangnya.




(wip/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads