.webp)
Desa wisata adalah konsep pengembangan desa dengan menonjolkan daya tarik yang dimiliki untuk mendatangkan wisatawan. Umumnya desa wisata juga dilengkapi akomodasi, atraksi kebudayaan, keunikan destinasi serta fasilitas pendukung lainnya.
Konsep desa wisata sendiri belakangan ini sering digaungkan oleh pemerintah pusat. Harapannya agar potensi-potensi di desa dapat dikembangkan. Misalnya saja di Kuningan yang sejak beberapa tahun terakhir sedang konsen membentuk desa wisata.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Toto Toharudin mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada sekitar 43 desa wisata yang tersebar di Kabupaten Kuningan. Menariknya beberapa desa tersebut memiliki keunikannya masing-masing yang dapat menjadi atraksi pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertumbuhan desa wisata di Kuningan sendiri terbilang cepat. Sebab target awalnya hanya 25 desa wisata. Dari banyaknya desa wisata itu, Toto menggolongkannya ke dalam beberapa kategori.
"Kita dari target yang diminta pimpinan sekitar 25, sekarang sudah tercapai 43 desa wisata. Itu beragam konsepnya. Ada desa rintisan, berkembang, ada desa maju dan desa wisata mandiri inspiratif," kata Toto kepada detikJabar, Selasa (25/7/2023).
Salah satu contoh desa wisata yang paling terkenal di Kuningan, sebut Toto, yaitu Desa Cibuntu. Daerah ini punya bentang alam yang indah, penduduk yang ramah serta penginapan murah. Cibuntu sendiri digolongkan sebagai desa wisata mandiri.
Tak hanya Cibuntu, Toto juga memprioritaskan Desa Kaduela untuk dinobatkan sebagai desa wisata mandiri. Sebab, semua item yang dibutuhkan sudah menunjang. Terlebih lagi pemberdayaan masyarakat di desa tersebut patut ditiru oleh desa-desa lain di Kuningan.
"Kalau Cibuntu mandiri inspiratif, kalau Kaduela ini akan kita dorong menjadi desa mandiri. Artinya sudah bisa melakukan proses penguatan kelembagaan dan kemasyarakatan yang tumbuh dari bawah," ujarnya.
Peluang dalam pembentukan desa wisata, kata dia, sangat terbuka lebar. Tak hanya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), geliat ekonomi warga pun dapat tumbuh dengan adanya desa wisata.
Toto menjelaskan, kunjungan wisatawan ke Kuningan pada 2022 lalu tembus di angka 3,8 juta turis. Meski tinggi, nyatanya sektor pariwisata hanya menyumbang sekitar 5 persen dari total PAD Kabupaten Kuningan.
"Sektor pariwisata baru menyumbang sekitar 5 persen dari total PAD. Makanya kita sedang ikhtiar mengembangkan konsep pemberdayaan masyarakat. Kita akan libatkan mereka dalam sektor pariwisata," ungkap Toto.
Kuningan Punya Salah Satu Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Desa Cibuntu yang terletak di Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan dikenal sebagai salah satu desa wisata terbaik di Indonesia. Desa ini memiliki panorama alam indah dengan areal persawahan dan rimbunnya pepohonan pinus yang memanjakan mata.
Kondisi udara di Desa Cibuntu sendiri sangat sejuk. Sebab, lokasinya sendiri berada persis di kaki Gunung Ciremai. Selain keindahan alamnya, Desa Cibuntu terkenal karena keramahan masyarakatnya.
Bahkan penduduk di sana sengaja menjadikan rumahnya agar digunakan sebagai homestay. Berkat hal ini pula, Desa Cibuntu pernah menempati ranking kelima untuk homestay terbaik tingkat ASEAN tahun 2016.
Pencapaian lainnya, desa ini mendapatkan peringkat ke-2 sebagai desa wisata terbaik dalam perhelatan Community Based Tourism pada 2017 silam. Semua keunggulan tersebut juga dipuji oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Pada 28 Februari 2023 lalu, Sandiaga berkunjung ke Kabupaten Kuningan. Dalam lawatannya itu, dia menyebut Desa Cibuntu merupakan salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.
"Di Kuningan ada desa wisata yang menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia, yaitu Cibuntu. Masih ada potensi lainnya seperti Desa Bojong, Desa Setianegara, dan lainya yang bisa menarik wisatawan," kata Sandiaga belum lama ini.
Bertambahnya desa wisata di Kabupaten Kuningan setidaknya akan lebih memudahkan para wisatawan untuk memilih berbagai opsi destinasi yang ingin dikunjungi. Jadi, jika hendak berlibur ke Kuningan tidak ada salahnya bertandang ke desa wisata.
(mso/mso)
