.webp)
Seorang pengguna Tiktok asal Illinois membagikan pengalamannya duduk di kursi berhadapan pada sebuah penerbangan di Eropa. Penerbangannya itu mirip seperti naik kereta api.
Seperti diketahui, biasanya kursi berhadapan ada pada kereta api kelas ekonomi di Indonesia. Namun, ternyata hal tersebut berlaku pada pesawat penerbangan di luar negeri.
Dalam tayangan video yang viral menunjukkan seorang penumpang pesawat mendapatkan konfigurasi aneh pada tempat duduknya, yakni kursi yang berhadapan dengan penumpang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum pernah melihat ini dalam penerbangan sebelumnya... kursi yang saling berhadapan?" tulis influencer Megan Homme dalam keterangan video yang ia bagikan, seperti dikutip dari detikTravel.
Dalam cuplikan berdurasi lima detik tersebut, terlihat penumpang duduk saling berhadapan. Walaupun tak sesempit tempat duduk berhadapan pada kereta ekonomi di Indonesia, tapi terlihat pula lutut para penumpang saling berdekatan.
Dilansir dari New York Post, Kamis (20/7/2023), sayangnya Homme tidak dapat menghindari kursi yang tidak nyaman ini, karena ia tak dapat memilih tempat duduk sebelum boarding.
@meganhomme WHY #flying #traveltiktok #plane #travelvlog ♬ original sound - vxrtzs
Viralnya video yang ia bagikan membuat banyak netizen yang memberikan reaksi.
"Sama sekali tidak. Pengembalian dana penuh," tulis seorang penonton.
"Ketakutan baru yang terbuka (muncul)," tulis pengguna yang lain.
"Um maaf ini bukan naik kereta api," sindir salah satu pengguna TikTok.
"Seperti apa alasannya, ide siapa ini dan siapa yang menerima ide ini," komentar pengguna lain yang heran akan kebijakan kursi yang tak biasa.
Homme tidak memberikan keterangan terkait maskapai apa yang ia naiki.
Namun, ternyata kursi pesawat yang menghadap ke belakang bukan sesuatu yang sangat aneh. Karena berbagai maskapai penerbangan mulai dari United Airlines hingga British Airways juga menawarkannya di kelas bisnis.
Menurut situs perjalanan online The Points Guy, banyak maskapai penerbangan memilih kursi tersebut agar dapat memasukkan lebih banyak penumpang ke dalam kabin kelas bisnis.
Paradoksnya, kursi-kursi tersebut justru membutuhkan biaya yang lebih mahal, sehingga maskapai penerbangan enggan untuk memasangnya, demikian dilaporkan Newsweek.
Namun, ternyata pengaturan kursi ini disebut lebih aman daripada kursi yang menghadap ke depan.
Richard Snyder, mantan peneliti keselamatan transportasi dari Universitas Michigan, mengatakan kepada majalah Smithsonian pada bulan Oktober 2009 bahwa kursi yang menghadap ke belakang akan lebih aman.
Artikel tersebut merujuk pada Naval Aviation News edisi tahun 1952, yang menjelaskan bahwa penumpang di pesawat angkut Angkatan Laut memiliki peluang sepuluh kali lipat lebih baik untuk keluar dari kecelakaan dalam keadaan hidup, berkat kursi yang menghadap ke belakang.
Sayangnya, kursi menghadap ke belakang menuai lebih banyak kontra. Menurut pengulas, banyak yang mengeluh tentang mual selama di pesawat, sulit untuk menggunakan laptop dengan nyaman dan kurangnya privasi.
Artkel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Naik Pesawat Kursinya Berhadapan, Netizen: Ini Bukan Kereta Api
(yum/yum)
