.webp)
Puluhan anak dari beberapa daerah di Ciamis memilih untuk mengikuti berbagai kegiatan bersama di Lembur Kaulinan Cibunar, di Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya. Kegiatan tersebut sudah berlangsung mulai 27 Juni 2023, dan akan berlangsung hingga menjelang liburan sekolah berakhir.
Seperti pada Sabtu (1/7/2023) kemarin, terlihat keceriaan anak-anak mengikuti berbagai kegiatan yang sudah jarang dilakukan kebanyakan anak masa kini. Mengingat anak zaman sekarang identik dengan bermain gadget atau smartphone.
Seperti bermain dengan memanfaatkan benda yang ada di alam. Contohnya seperti daun singkong dan batangnya. Ternyata dari bahan itu bisa dibuat bermacam-macam kreasi, seperti membuat kalung, gelang hingga dibentuk menyerupai wayang yang dapat dimainkan. Tidak hanya itu, anak-anak juga diajak bermain ke kebun.
Ada juga permainan ular tangga, monopoli, oray-orayan atau bermain tepuk tangan seperti mejikuhibiniu, kotak pos, paciwit-ciwit lutung dan sejenisnya. Permainan Jan dulu tersebut biasa dimainkan oleh anak-anak generasi 80 dan 90-an.
Permainan di Lembur Kaulinan Cibunar itu lebih mengutamakan kebersamaan dengan teman secara langsung. Mengasah kreatifitas dan keterampilan anak namun tetap mengasyikan. Kegiatan itu berlangsung dari pukul 08.00-12.00 WIB.
Erni Rahayu (29), warga Kecamatan Baregbeg, Ciamis mengaku, mengetahui ada kegiatan Taman Karya Anak di Lembur Kaulinan Cibunar dari media sosial. Ia pun tertarik membawa anaknya yang masih berusia 4 tahun untuk mengikutinya.
"Iya mengisi liburan daripada tidak jelas lebih baik disini, ternyata seru juga. Anak-anak bisa bebas bermain langsung dengan teman, jadi tidak melulu pegang HP. Saya juga jadi ikutan sekalian mengenang masa kecil dulu," ungkap Erni.
Penggagas Taman Karya Anak Muhamad Rizky Ramdani mengatakan sejak dimulai kegiatan tersebut, banyak orang tua yang mengantarkan anaknya untuk ikut bermain. Hanya saja, ada anak yang terus ikut atau hanya beberapa kegiatan saja tapi ada lagi anak baru yang datang.
"Ada 30 sampai 50 orang anak ikut serta di kegiatan ini," katanya.
Kegiatan tersebut digelar dalam menyambut libur anak sekolah. Mengingat kebanyakan selain ke tempat wisata, biasanya anak-anak mengisi libur sekolah dengan bermain gadget atau HP.
"Kebiasaan anak zaman sekarang mengisi libur sekolah itu dengan main game HP kecuali ada kegiatan wisata dengan orang tuanya. Jadi kami berinisiatif menggelar Taman Karya Anak, ini gratis dan terbuka untuk umum," kata Rizky.
Rizky mengatakan di Taman Karya Anak ini anak akan diajak bermain bersama namun dengan kegiatan yang edukatif. Seperti berkebun, bikin sapu tangan atau kerajinan, praktik menyelam, menyablon dengan menggunakan pewarna dari daun-daunan, nonton film bareng hingga bermain peran atau teater.
"Kegiatannya full selama libur sekolah. Kalau pun hanya ingin mengikuti beberapa jadwal saja silahkan bebas. Mungkin ada beberapa hari ada acara bersama keluarga, sisanya ikut di sini," pungkasnya. (mso/mso)
