.webp)
Terik sinar matahari di sore hari menerangi sekitaran area alun-alun Cicendo, Kota Bandung. Beberapa warga di sekitar menjalani aktivitasnya seperti biasa. Diantaranya ada yang bekerja sebagai pedagang, tukang bengkel, tukang parkir bahkan anak-anak yang sedang berada di Alun-alun Cicendo.
Senin (19/6/2023) sore detikJabar kembali datang ke alun-alun yang berada di Jalan Aruna sembari memantau situasi di sana.
Terpantau beberapa titik di alun-alun Cicendo cukup terawat dari kebersihan dan fasilitasnya. Beberapa dinding bangunan memiliki plat besi berwarna coklat dan kasar yang tampak penuh coretan. Belum terlalu jelas apakah itu merupakan konsep alun-alun atau hanya akan dibiarkan begitu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
alun-alun bahkan mulai mengalami kerusakan di beberapa tempat. Seperti yang ditunjukkan oleh retakan di lantai dan tangga masuk.
Pada Senin sore, cukup banyak orang datang ke alun-alun ini. Beberapa diantaranya beraktivitas di sekitar bawah pohon, bermain basket, dan beberapa anak-anak sedang bermain bola.
Seorang warga yang melintas, Apid, mengaku tak sengaja datang ke alun-alun dan membeli sebuah mie ayam untuk disantap. Ia, kemudian mengungkapkan kesannya terhadap kondisi alun-alun saat ini.
"Bagi saya sih biasa aja soalnya emang lumayan bersih tempatnya,bangunannya kaya gini ya wajar aja udah kemakan usia juga, tempatnya masih bisa dipakai kaya beberapa fasilitas seperti lapangan basket," tutur Apid.
 Kondisi alun-alun Cicendo, Senin (19/6/2023) Foto: Kevin Alfarizky |
Menurutnya, alun-alun ini harus lebih hidup suasananya, ia berharap juga ada event yang diselenggarakan di tempat tersebut,seperti tujuan awalnya yaitu untuk acara kesenian dan berkegiatan.
Terpisah, seorang tukang parkir sekitar memberikan ungkapan bahwa tempat ini cukup ramai dan terkadang terdapat kegiatan yang diadakan.
"Lumayan rame sekarang mah, kadang suka ada event juga, kemarin kalo enggak salah tuh dari Lotte, acaranya enggak besar sih tapi emang ngeramein aja," ucapnya.
Ia pun menambahkan bahwa alun-alun Cicendo saat ini ramai pada sore hari, walaupun ada ruko yang kosong di dalamnya.
"Yah kalau sore ramai sama anak sekolah yang pacaran, anak-anak juga suka pada main, dulu emang sempet sepi waktu pandemi, tapi sekarang mah ramai lagi," tambahnya.
Pada kondisi sekarang di beberapa kios untuk pedagang sudah tutup dan hanya menjadi tempat nongkrong bagi warga yang ke sana.
"Ruko yang di dalam emang tutup, cuma jadi tempat nongkrong aja, kalo ruko di depan penuh semua sama yang di samping," ujar tukang parkir.
(yum/yum)
