Pamor Santorini dan Mykonos sudah mulai menukik. Itu terlihat dari menurunnya turis yang mengunjungi tempat indah tersebut.
Dikutip dari detikTravel yang melansir Greek City Times, Santorini dan Mykonos adalah pulau paling populer di Yunani. Kota serba putih dengan latar laut biru membuat Santorini populer dalam sekejap mata.
Akan tetapi, Santorini dan Mykonos mulai kehilangan pamornya. Menurut data media lokal, trafik kedatangan penerbangan turun sebesar 22 persen di Santorini. Sementara Mykonos jatuh sebanyak 20 persen jika dibandingkan dengan tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikenal sebagai 'wisata kelas atas', Santorini dan Mykonos mengalami perubahan reputasi ke arah buruk. Banyak ulasan dari traveler yang bilang kalau liburan di dua pulau ini tidak sebaik yang diharapkan.
"Mereka (turis) merasa pengalaman liburan tidak sebanding dengan biayanya," ulas media tersebut.
Pada April tahun 2023 ini, Mykonos turun sampai 29 persen, Santorini turun sebanyak 6,4 persen. Kalau dirata-ratakan, omzet Santorini dan Mykono di bulan April-Mei minus antara 15-20 persen.
Penurunan ini menunjukkan bahwa di musim panas 2023 Mykonos belum memenuhi target turis internasional.
"Pengunjung yang kecewa berbagi pengalaman mereka, menyatakan bahwa merekatidak akan datang lagi ke sana," sambungnya.
Indonesia sendiri jadi salah satu negara yang tertular dengan keindahan Santorini, sampai-sampai ada beberapa tempat wisata yang memiliki 'wajah' Santorini. Sayang sekali, di negari asalnya pun Santorini sudah mulai tidak laku semuanya serba mahal.
Artikel ini telah tayang di detikTravel dengan judul Santorini Ditinggalkan Turis, Katanya Semua Serba Mahal
(orb/orb)