Kabupaten Sumedang secara geografis dikenal memiliki kontur tanah berupa pegunungan, perbukitan dan lembah. Maka tidak heran Sumedang punya pesona alamnya yang khas.
Fotografer asal Belanda yakni Wijnand Elbert Kerkhoff bahkan menjuluki Sumedang sebagai Het Paradijs Van Java atau Surga dari Pulau Jawa. Julukan itu ia sematkan ke dalam judul buku berupa antologi foto atas karya-karyanya.
Kondisi alam seperti itu ternyata menjadi surga bagi para pehobi olahraga paralayang. Maka tidak heran jika di Sumedang terdapat beberapa tempat bagi pilot paralayang untuk mengembangkan parasutnya ke angkasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, area paralayang di Indonesia terbagi ke dalam tiga level tantangan mengacu kepada kondisi alam yang dapat mempengaruhi arah angin. Level satu menjadi level paling ramah bagi para penerbang pemula. Sementara level tiga khusus bagi para profesional.
Berikut daftar lokasi wisata paralayang di Sumedang.
1. Batu Dua Sumedang
Berada di kawasan Gunung Lingga Sumedang, lokasi wisata paralayang ini dikenal juga dengan nama Batu Dua Sumedang.
Lokasi ini menghadirkan bentangan alam berupa perbukitan, persawahan dan permukiman warga. Batu Dua Sumedang tepatnya berada di Desa Cimarga, Kecamatan Cisitu.
Tempat paralayang ini memiliki tingkat kesulitan di level 3. Bagi para profesional, lokasi ini menjadi tantangannya tersendiri.
Tempat ini telah dilengkapi sejumlah fasilitas seperti tempat parkir kendaraan, toilet, musala dan sebagainya.
Untuk menuju ke lokasi paralayang ini, para wisatawan bisa mengaksesnya melalui dua jalur. Pertama, dari jalan Raya Sumedang-Wado, seusai tiba di Kecamatan Cisitu, pengunjung bisa mengarahkan kendaraannya menuju ke Kasongambang, Ramoseh-Batudua-Cimarga.
Sementara akses jalan kedua, masih dari Jalan Raya Sumedang-Wado, seusai tiba di kawasan Kecamatan Cisitu atau di Desa Cinangsi ambil jalur menuju ke Pasiringkig-Ciumpleng-Cimarga.
2. Bukit Toga Sumedang
Lokasi paralayang ini berada di kawasan objek wisata bernama Kampung Toga. Maka tidak heran di lokasi paralayang ini terdapat berbagai wahana wisata beserta fasilitas lainnya.
Bukit Toga Sumedang berlokasi di Jalan Kampung Toga KM.25, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan.
Di arena paralayang ini, para pengunjung dapat menikmati pemandangan alam secara lanskap dari pusat kota Sumedang. Hal itu lantaran lokasi paralayang ini cukup dekat dengan pusat kota.
Tempat paralayang ini memiliki tingkat kesulitan di level 1 atau cocok bagi tempat latihan atau mereka yang sedang belajar paralayang.
Rute menuju Bukit Toga Sumedang cukup mudah atau berjarak 5 kilometer dari Alun-alun Sumedang dengan waktu tempuh sekitar 20 menitan. Akses jalannya dapat ditempuh baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
3. Taman Seribu Cahaya
![]() |
Sama halnya dengan dengan Bukit Toga, lokasi paralayang ini berada di kawasan objek wisata, yaitu bernama Taman Seribu Cahaya. Selain arena paralayang, sejumlah wahana wisata serta fasilitas lainnya pun dihadirkan di sini.
Keunikan tempat paralayang ini yakni area take off-nya yang langsung menghadap ke area Waduk Jatigede dengan area landingnya berada tepat di pesisir waduk.
Arena paralayang Taman Seribu Cahaya sendiri memiliki dua landasan landing. Dari dua landasan itu, salah satu landasannya cukup unik. Hal itu lantaran, para penerbang yang mendarat di sana akan dijemput dengan menggunakan perahu nelayan.
Berada di pesisir bukit waduk Jatigede menjadikan lokasi paralayang ini cukup unik dengan menghadirkan pemandangan alam berupa pegunungan, perbukitan dan sehamparan air yang menjadi pesonanya tersendiri.
Arena paralayang Taman Seribu Cahaya memiliki tingkat kesulitan di level 1 atau cocok bagi para pemula atau yang masih belajar paralayang.
Paralayang Taman Seribu Cahaya berlokasi di Blok Pangupukan, Desa Pakualam dan Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmaraja.
(iqk/iqk)