.webp)
Taman Satwa Cikembulan, di kawasan Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, menjadi salah satu objek wisata yang jadi primadona saat liburan. Salah satu wahana yang kini jadi buruan wisatawan, adalah memberi makan hewan buas, seperti harimau dan singa.
Menurut Willy Ariesta, Humas TS Cikembulan, di momen libur lebaran 2023 ini, lebih dari seribuan wisatawan berkunjung ke Cikembulan setiap harinya.
"Lonjakan paling tinggi di H+1 dan H+2 lebaran lalu. Itu sekitar 2,5 ribuan," kata Willy kepada detikJabar di Taman Satwa Cikembulan, Minggu (30/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat wisata ini, merupakan objek wisata yang dipenuhi beragam satwa. Selain bisa bersantai menikmati liburan, wisatawan yang datang ke sini juga bisa mendapatkan edukasi.
Wisatawan, bisa melihat secara langsung beragam hewan yang ada di tempat ini. Selain itu, wisatawan juga bisa berinteraksi langsung. Contohnya, dengan memberi makan binatang buas seperti harimau dan singa.
Pihak pengelola, menyediakan layanan khusus bagi para pengunjung Taman Satwa Cikembulan. Di jam-jam tertentu, wisatawan bisa mencoba menyuapi harimau dan singa makan, dengan daging yang disediakan oleh pengelola.
"Jadi wisatawan bisa memberi makan singa dan harimau di jam-jam yang sudah ditentukan. Seperti singa, ini sekitar jam 2," katanya.
Wahana baru, memberi makan binatang buas langsung ini, sekarang sedang menjadi primadona bagi wisatawan yang datang ke Taman Satwa Cikembulan.
Seperti halnya, dirasakan oleh Kalya (24), seorang wisatawan asal Bandung. Menurutnya, memberi makan hewan buas secara langsung, merupakan pengalaman menarik yang didapat saat berkunjung ke Taman Satwa Cikembulan.
"Baru pertama kali, dan seru. Ini pengalaman yang menarik," ucap Kalya.
Kalya sendiri, mengaku setiap tahun datang ke Taman Satwa Cikembulan, setiap kali musim liburan datang. Sebab, meskipun dirinya merupakan warga Bandung, namun berlibur ke Taman Satwa Cikembulan adalah sebuah keharusan.
"Karena sekalian pulang ke rumah nenek di Garut. Kebetulan juga dekat dari sini," katanya.
Para pengunjung, yang ingin memberi makan hewan buas, singa dan harimau, secara langsung, tidak dikenakan biaya, alias gratis. Tapi, mereka harus menunggu jam-jam tertentu yang sudah disediakan oleh pengelola, untuk memberi makan singa dan harimau.
