.webp)
Wisatawan tak akan kekurangan pilihan objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang punya wahana menarik untuk dijajal. Teranyar, ada wahana baru sekaligus bisa menantang nyali wisatawan.
Namanya Lembang Speedway. Wahana ini berada di objek wisata Floating Market Lembang. Wahana ekstrem bagi wisatawan yang menyukai sensasi berkendara menggunakan gokart dan sepeda listrik.
Public Relation Floating Market Lembang Intania Setiati mengatakan Lembang Speedway dihadirkan khusus bagi wisatawan bertepatan dengan momen libur Lebaran pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami punya wahana baru, namanya Lembang Speedway. Memang kami siapkan untuk memanjakan wisatawan pada momen libur Lebaran kemarin ya," kata Intania saat ditemui di Lembang, Sabtu (29/4/2023).
Wisatawan punya dua pilihan, bisa menjajal lintasan sepanjang 250 meter menggunakan gokart maupun bisa memilih menggunakan sepeda yang sama-sama berbasis listrik.
"Ini semua berbasis listrik, jadi kita mencoba inovasi sekaligus ramah lingkungan. Biasanya kan berisik, kalau ini betul-betul hening tanpa suara," kata Intania.
Lintasan dibuat berkelok agar tidak monoton. Ditambah di tengah-tengahnya dipercantik dengan hiasan tanaman dan gundukan tanah seperti lintasan balap profesional.
"Untuk durasinya itu 5 menit, jadi mau sebanyak apapun putarannya selama itu tidak lebih dari 5 menit dipersilakan. Tapi tetap wajib mengutamakan keamanan dan keselamatan," tutur Intania.
"Untuk awal kita sediakan 16 unit sepeda dan gokart. Ternyata pengunjung banyak yang tertarik untuk mencoba gokart. Makanya akan kami tambah menjadi 30 unit," tambahnya.
Pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp60 ribu untuk menjajal keseruan Lembang Speedway. Namun pada libur panjang seperti ini, perlu kesabaran ekstra karena ramainya pengunjung yang ingin menjajal wahana terbaru Floating Market tersebut.
"Tiketnya Rp60 ribu per orang. Untuk keselamatan disediakan shower cap dan helm, kemudian diajarkan dulu mengemudikan gokart dan sepedanya. Untuk safety intinya kita sangat utamakan," kata Intania.
(dir/dir)
