Setelah 20 tahun, Kabupaten Cianjur akhirnya kembali memiliki bioskop. Ribuan warga pun padati bioskop yang berada di salah satu mall di Kota Santri tersebut.
Heri Hidayat (45), warga Cianjur, mengatakan keberadaan bioskop sudah lama dinanti masyarakat Cianjur, mengingat bioskop terakhir ada pada 2003 lalu.
"Seingat saya terakhir itu Bioskop Sinar dan Century pada 2003 lalu. Kemudian tutup. Jadi sudah 20 tahun Cianjur tidak ada bioskop," kata dia, Kamis (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, lanjut dia, dirinya langsung turut memesan tiket begitu bioskop dibuka. "Hari ini langsung pesan untuk nonton sama keluarga," kata dia.
Sekadar informasi, Kabupaten Cianjur sebenarnya hampir memiliki bioskop pada 2017 lalu, tepatnya di wilayah Cipanas. Namun bioskop itu ditutup di hari pembukaan lantaran didemo sekelompok ormas.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, keberadaan bioskop memang sudah lama dinanti warga Cianjur. Antusiasme masyarakat sudah muncul bahkan ketika dirinya mengecek proses penataan sebelum bioskop dibuka.
Menurut Herman, dengan adanya bioskop di Cianjur, warga tidak perlu lagi pergi ke Bandung atau kota/kabupaten lainnya untuk sekadar menonton film layar lebar.
"Berdasarkan informasi yang saya terima, tiap pekannya ada ribuan warga Cianjur yang pergi ke Bandung untuk nonton di bioskop. Tapi kalau sudah ada kan jadi tidak perlu jauh. Perputaran ekonomi juga bisa terjadi di daerah," kata dia.
Bahkan menurut dia, keberadaan bioskop di Cianjur juga akan menarik penonton dari perbatasan Kota Santri, mulai dari Kabupaten Bandung Barat, Puncak, hingga perbatasan Sukabumi.
"Potensi itu juga ada, karena warga di perbatasan lebih dekat ke Cianjur dibandingkan ke pusat kota wilayahnya. Makanya investasi bioskop ini juga akan meningkatkan perekonomian, tidak hanya dari warga lokal tapi luar daerah tepatnya dari perbatasan," kata dia.
Menurut Herman, Pemkab juga akan terbuka jika ada investor lain yang membuka bioskop di Cianjur. "Kita akan terbuka dengan investasi, baik itu bioskop ataupun investasi lainnya," tuturnya.
Di sisi lain, Legal XXI Yitno, mengatakan dari data yang dimiliki, warga Cianjur yang menonton bioskop sangat banyak. Sehingga pihaknya menghadirkan langsung bioskop di Kota Santri.
"Saat opening hari ini saja tercatat ada ribuan warga yang memesan tiket secara online. belum ditambah dengan pemesanan tiket secara offline," kata dia.
"Saya berharap keberadaan bioskop ini menjadi pelepas rindu warga Cianjur untuk menonton di bioskop dan magnet bagi warga luar kota sehingga perekonomian Cianjur," tambahnya.
(mso/mso)