.webp)
Polisi memutar balikan kendaraan pikap pengangkut wisatawan yang hendak berlibur ke wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hal itu dilakukan polisi karena sangat beresiko bagi para wisatawan.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengatakan, mengangkut wisatawan dengan kendaraan terbuka seperti pikap telah menyalahi aturan serta tidak adanya jaminan keselamatan bagi para wisatawan.
"Sangat beresiko menggunakan mobil jenis ini (pikap) untuk berwisata, pertama ini menyalahi aturan karena mobil untuk barang, dan kedua keselamatan tidak terjamin bagi penumpangnya. Maka kita imbau karena penggunaan mobil bak terbuka itu tidak boleh, dilarang," ujar Sumarni usai memutar balikan kendaraan pikap pengangkut wisatawan di jalur Subang Selatan, Selasa (25/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, di Subang sendiri terdapat beberapa titik objek wisata yang selalu disambangi oleh masyarakat ketika hendak libur Lebaran salah satunya di wilayah Subang Selatan seperti Ciater. Maka dari itu, menurut Sumarni, dia sudah memerintahkan jajarannya untuk memutar balikan kendaraan pikap pengangkut wisatan yang hendak berlibur ke wilayah Subang.
"Sesuai dengan peraturan undang-undang pasal 303 jo 137 nomor 22 tahun 2009, untuk kendaraan bak terbuka tidak boleh dipergunakan untuk mengangkut penumpang. Bagi yang melanggar akan di peringatkan dan ditindak putar balik, tentunya kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Sumarni juga menuturkan, pihaknya juga akan terus melakukan imbauan kepada wisatawan untuk terus taat dalam berlalu lintas demi menjaga keselamatan bagi wisatawan.
"Imbauan yang akan disampaikan ke masyarakat di antaranya risiko bahaya yang dapat menimbulkan banyak korban jiwa apabila terjadi kecelakaan lalu lintas. Jika terjadi kecelakaan akan menjadi korban massal. Berwisatalah dengan aman, kita senang tapi jangan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Tetap taati peraturan lalu lintas," tuturnya.
Selain itu, kepada para wisatawan yang hendak berlibur ke wilayah Kabupaten Subang, Sumarni memperingatkan serta mengimbau agar wisatawan tetap waspadai cuaca buruk yang saat ini masih terjadi terutama di wilayah Subang Selatan.
"Kami juga mengimbau kepada wisatawan untuk hati-hati waspadai cuaca buruk, terutama di Subang Selatan seperti Ciater saat masuk sore hari selalu hujan deras sama angin kencang," ungkapnya.
(dir/dir)
