Kapal Wisata Berpenumpang 10 Warga Tasikmalaya Karam di Pangandaran

Perahu wisata yang ditumpangi 10 wisatawan karam terhantam gelombang besar pantai Pangandaran. Insiden terhantamnya perahu wisata oleh ombak itu terjadi pada Selasa (25/4) siang pukul 11.15 WIB di pos 4 pantai Pangandaran.

Kasat Polairud Pangandaran AKP Sugianto mengatakan kejadian laka laut yang membuat perahu karam terhantam ombak itu berada tidak terlalu jauh dengan pesisir pantai.

"Semuanya aman, aman, hanya perahu terhantam ombak dari bagian belakang perahu," kata Sugianto kepada detikJabar saat dihubungi.

Menurutnya penumpang dalam perahu terdapat 10 wisatawan yang terdiri dari 6 anak-anak dan 4 orang dewasa.

"Awalnya itu perahu pesiar Sari Laut yang membawa wisatawan dari Pasir Putih bertujuan pesisir Pantai Barat Pangandaran akan bersandar. Sekitar 50 meter akan tiba di tepian ada gelombang ombak setinggi 2 meter," ucapnya.

Ia mengatakan akibat hantaman gelombang itu mengakibatkan perahu karam dan korban yang berada dalam perahu panik.

"Beruntung korban berhasil dievakuasi oleh petugas Sat Polairud Polres Pangandaran, BKO Ditpolairud Polda Jabar, Basarnas, Balawista, Nelayan dan masyarakat Pesisir pantai Barat Pangandaran," ucapnya.

Sugianto mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dan dalam kejadian laka laut tersebut. "Selanjutnya korban saat ini kembali ke penginapan," katanya.

Adapun Identitas korban sebanyak 10 orang terdiri dari 4 Dewasa dan 6 Anak-anak :

1. Sigit
2. Sanu
3. Sabira
4. Erna
5. Kanza
6. Eni
7. Kinan
8. Gatan
9. Kenzi
10. Ali

"Mereka wisatawan rombongan asal Tasikmalaya," ucapnya.