Asa Acun Pedagang Pesisir Sambut Wisatawan Lebaran

Serba-serbi Warga

Asa Acun Pedagang Pesisir Sambut Wisatawan Lebaran

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Jumat, 21 Apr 2023 22:30 WIB
Acun sedang memperbaiki bale-bale miliknya.
Acun sedang memperbaiki bale-bale miliknya. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Dua tahun, pandemi COVID-19 menghantam sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi. Tidak sedikit warung-warung wisata terpuruk, bahkan gulung tikar. Begitupun dengan okupansi hotel yang turun-naik.

Harapan mendulang cuan pada pergantian tahun 2022-2023-pun pupus. Masifnya bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur membuat wisatawan urung datang.

Namun harapan datang pada libur perayaan Idul Fitri tahun ini. Geliat diselingi asa warga pesisir, khususnya penggiat pariwisata tumbuh. Tekad mereka kuat, ramai-ramai mencari modal untuk menyambut wisatawan datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini mudah-mudahan ramai lah ya, kita perbaiki bale-bale untuk wisatawan. Kita percantik biar rapi, biar wisatawan ini betah," ungkap Acun Suhendar (35), pemilik warung di kampung wisata Katapang Condong, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kepada detikJabar belum lama ini.

Acun berjualan sudah 15 tahun. Sepanjang sejarah ia berjualan, pandemi COVID-19 adalah situasi paling ekstrim. Meski begitu, pria yang juga bertugas sebagai tenaga SAR Daerah (Sarda) Kabupaten Sukabumi tidak lepas dari rasa syukur.

ADVERTISEMENT

"Saya di sini berjualan sudah 15 tahun, tidak menghilangkan rezeki, alhamdulillah dari hasil jualan berhasil menghidupi istri dan dua anak, yang paling besar kelas 1 SMP yang kedua kelas 6 SD serta dua anak asuh," tuturnya.

"Saya kebetulan ngasuh dua anak, mereka ini anaknya teman. Biarlah, karena saya yakin Allah SAW tidak kekurangan memberikan rezeki selama kita mau berusaha dan berupaya. Insya Allah dapur bakalan tetap ngebul," imbuhnya.

Acun sedang memperbaiki bale-bale miliknya.Acun (kiri) sedang memperbaiki bale-bale miliknya. Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar

Warung milik Acun sempat tidak terurus selama pandemi. Sehingga ia memperbaiki setiap sudut warung kecil miliknya. Harapan besar Acun bergantung pada libur Lebaran tahun ini.

"Saat Covid terpuruk harapanya tahun ini mudah-mudahan ramai, kemarin warung tidak terurus karena Covid. Sebelum Covid-19 biasanya ada saja rezeki, dapat Rp 300 ribu bersih. Ketika Covid dapat Rp 50 ribu saja susah, buat makan saja saya cari-cari kerja yang lain," ujarnya.

Warung Acun berada di pesisir Citepus. Ia berjualan kopi hingga makanan ringan dan berat. Warung sederhananya dilengkapi bale-bale untuk berteduh, ada sekitar 6 bale yang dia siapkan, semuanya menghadap langsung ke pantai.

"Istri yang jualan kopi dan makanan ringan. Kalau saya ketika musim liburan kerja di Sarda. Dulu pernah 8 tahun di Balawista (Lifeguard), lalu mengundurkan diri dan bergabung dengan Sarda. Jadi pos jaganya di sini sambil ngewarung," kata Acun.

Asa dan harapan Acun, ia berharap iklim pariwisata membaik. Ia yakin banyak pemilik warung wisata lainnya yang memiliki harapan sama dengannya.

"Tahun kemarin-kemarin tidak ada pengunjung, tahun ini mudah mudahan pengunjung membaik," pungkasnya.

(sya/orb)


Hide Ads