Suasana lapangan Gasibu sore itu cukup basah setelah Bandung diterpa hujan deras sejak Rabu (15/3/2023) siang. Lapangan ini ternyata sarat dengan perjalanan sejarah Kota Bandung.
Lapangan Gasibu yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda ini bernama Wilhelmina Plein atau lapangan Wilhelmina yang diambil dari nama Ratu Belanda. Sekitar tahun 1950-an, nama lapangan ini berganti menjadi Lapangan Diponegoro.
Dulunya lapangan ini sering digunakan perkumpulan sepak bola Bandung Utara, sehingga masyarakat akhirnya mengenal lapangan ini sebagai Gasibu (Gabungan Sepak Bola Indonesia Bandung Utara).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ranca Upas Dibuka Lagi untuk Wisatawan |
Pada tahun 1960-an kawasan ini sempat menjadi kawasan tempat tinggal liar dan pemerintah mengembalikan fungsinya kembali sebagai tempat berlatih sepak bola.
Kini lapangan Gasibu menjadi salah satu tempat olahraga dan rekreasi keluarga yang sering dikunjungi terutama saat akhir pekan. Warga Bandung bisa berolahraga sembari menikmati pemandangan gedung sate yang megah.
Trek lari sepanjang 400 meter yang ada di lapangan Gasibu terbilang nyaman, karena dibuat dari aspal dan tidak mengotori sepatu terutama saat musim hujan.
Terdapat fasilitas mushola dan toilet yang dapat digunakan oleh pengunjung. Di akhir pekan, banyak penyewaan raket bulu tangkis yang bisa digunakan di sekitaran lapang gasibu.
Tak perlu khawatir soal perut, sehabis olahraga warga bisa berjalan ke arah taman lansia untuk menikmati jajanan kaki lima yang beragam. Salah satu warga yang ditemui tim detikJabar, Athan (25) mengungkap salah satu alasannya sering datang ke lapangan Gasibu adalah lokasinya strategi dan cukup banyak kuliner di sekitaran lapangan Gasibu.
"Lokasihnya strategis sih deket kemana mana, kalau mau cari makan juga deket. Apalagi kalau weekend makanannya banyak banget sekitar sini," ujar Athan, seorang pegawai swasta di kota Bandung.
Menurutnya lapangan ini sangat nyaman untuk berolahraga karena tidak licin dan tidak membuat sepatu kotor. Udaranya yang cenderung sejuk di pagi dan sore hari membuat ia menjadikan lapangan Gasibu sebagai tempat favoritnya untuk berolahraga.
"Bisa dibilang ini jadi tempat favorit untuk berolahraga, lapangannya nyaman dan ga licin mangkanya sering kesini pas weekend," tutup athan
Gimana detikers tertarik untuk mengunjungi Lapang Gasibu juga?
(yum/yum)